HolopisEkobizAirlangga Lapor Perkembangan Negosiasi Dagang Indonesia-AS ke Prabowo

Airlangga Lapor Perkembangan Negosiasi Dagang Indonesia-AS ke Prabowo

JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto terkait perkembangan terbaru upaya negosiasi perdagangan yang berlangsung antara Indonesia dengan Amerika Serikat (AS).

Dalam keterangannya, Airlangga mengungkapkan bahwa hasil pertemuan dengan sejumlah pejabat tinggi AS, termasuk dari USTR, Departemen Perdagangan AS, National Economic Council, hingga perwakilan perusahaan besar seperti Amazon dan Google, menunjukkan adanya apresiasi terhadap langkah konkret Indonesia dalam mempererat hubungan dagang kedua negara.

Airlangga menjelaskan, surat resmi yang dikirimkan Indonesia pada 7 dan 9 April 2025 dinilai komprehensif oleh pemerintah AS. Surat tersebut tidak hanya membahas persoalan tarif, tetapi juga mengupas isu non-tarif serta langkah-langkah Indonesia dalam menyeimbangkan neraca perdagangan.

“Saya laporkan ke Presiden bahwa secara prinsip apa yang ditawarkan indonesia dalam bentuk surat yang diajukan tanggal 7 dan 9 mendapat apresiasi dari amerika, karena surat yang diberikan indonesia relatif komprehensif,” ujar Airlangga dalam pernyataannya di Jakarta, yang dikutip Holopis.com, Senin (28/4).

Dalam pertemuan bilateral itu, Airlangga juga menyampaikan rencana investasi perusahaan Indorama sebesar USD2 miliar untuk proyek blue ammonia di Louisiana, AS.

Selain itu, negosiasi turut membahas isu mineral kritis serta permintaan Indonesia agar mendapat perlakuan tarif ekspor yang setara dengan negara-negara seperti Vietnam dan Bangladesh. Indonesia menekankan pentingnya mendapatkan “equal playing field” dalam hubungan dagang dengan AS.

“Amerika melalui USTR menyambut baik keinginan Indonesia untuk terus berdialog. Bahkan, USTR ditugaskan secara khusus untuk melanjutkan perundingan dengan Indonesia,” jelas Airlangga.

Sebagai bentuk menjaga kerahasiaan proses, kedua negara telah menandatangani Non-Disclosure Agreement (NDA), sehingga hasil pembicaraan tidak akan diumumkan ke publik.

Dalam kesempatan tersebut, Airlangga juga melaporkan bahwa Presiden Prabowo telah menyetujui pembentukan tiga satuan tugas baru: Satgas Perundingan Perdagangan, Investasi, dan Keamanan Ekonomi; Satgas Perluasan Kesempatan Kerja dan Mitigasi PHK; serta Satgas Deregulasi Kebijakan. Tambahan satgas terkait peningkatan iklim investasi dan perizinan juga akan dibentuk.

Airlangga menegaskan, langkah-langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendorong terciptanya solusi win-win serta menciptakan iklim investasi yang lebih menarik melalui deregulasi dan kerja sama lintas sektor.

WhasApp Channel

Ikuti akun WhatsApp Channel kami untuk mendapatkan update berita pilihan setiap hari.

Berita Terbaru

Berita Terkait