JAKARTA – Sukses dengan film panjang debutnya yang meraih predikat blockbuster, sutradara Tommy Dewo kembali dengan film horor yang menyegarkan berbalut aksi ‘Penjagal Iblis: Dosa Turunan’ dari rumah produksi Screenplay Films, bekerja sama dengan Rapi Films dan IFI Sinema.
‘Penjagal Iblis: Dosa Turunan’ akan menyajikan aksi duel yang intens Satine Zaneta dengan Niken Anjani, sebagai sesama keturunan iblis yang memiliki misi masing-masing.
‘Penjagal Iblis: Dosa Turunan’3 menjadi penjelajahan baru dalam genre horor Indonesia dengan balutan aksi serta latar belakang dunia supranatural yang penuh teka-teki misteri dan menyeret nasib umat manusia ke dalam pertempuran para keturunan iblis.
BACA JUGA
- ‘Dasim’ Tayang 15 Mei 2025: Jin Penghancur Rumah Tangga Siap Teror Layar Lebar Indonesia
- Fadli Zon Sesumbar Bakal Bentuk Tim Perijinan Khusus untuk Produksi Film
- Fadli Zon Pastikan Kucuran Dana Rp2,5 Miliar untuk Sokong Perfilman Indonesia Tetap Berlanjut
- Intip Deretan Film Lokal yang Berangkat ke Cannes Film Festival 2025
- Dwi Sasono Ajak Widi Mulia dan Semua Anaknya Masuk dalam Keluarga Super Irit
Sutradara Tommy Dewo mengatakan, dalam pengembangan konsepnya film terinspirasi dengan dunia anime yang mengeksplorasi kekuatan di luar kehidupan manusia, yang memiliki akibat yang dapat membuat keberlangsungan umat manusia terancam.
“Film Penjagal Iblis: Dosa Turunan akan memberikan penonton sebuah pengalaman sinematik yang belum pernah ditemukan dalam horor Indonesia. Ketika duel yang sangat intens antara dua kekuatan di luar dunia manusia turut berdampak pada kehidupan manusia,” ujar Tommy di Jakarta, Minggu (27/4/2025).
Selain dibintangi Satine Zaneta dan Niken Anjani, ‘Penjagal Iblis: Dosa Turunan’ juga dibintangi oleh aktor Pemenang 2 Piala Citra FFI Marthino Lio, Naomi Christy, Kiki Narendra, Gusty Pratama, Eduwart Manalu, dan aktor senior Budi Ros. Wicky V. Olindo menjadi produser film ini, dengan Sunil G. Samtani, Sunar Samtani dan Adi Sumarjono menjadi produser eksekutif.
‘Penjagal Iblis: Dosa Turunan’ dibuka dengan adegan tragis ketika satu keluarga dibunuh secara brutal saat seorang ustad sedang meruqyah anak mereka yang kerasukan. Satu-satunya yang selamat adalah ustaz yang melakukan ruqyah tersebut.
Pelaku pembunuhan keluarga itu adalah Ningrum (Satine Zaneta), gadis 19 tahun yang ditahan di rumah sakit jiwa karena diduga delusional. Seorang wartawan bernama Daru (Marthino Lio), mendapatkan tugas untuk meliput kasus tersebut.
Saat wawancara, Ningrum mengaku ia adalah seorang Penjagal Iblis yang masuk ke dunia, dan keluarga tersebut adalah para Iblis yang digunakan Pakunjara (Niken Anjani), untuk membangkitkan kembali Eyang Guru dari sekte Pemuja Iblis.
Pertempuran antara Ningrum, sang Penjagal Iblis dan Pakunjara, sang Pemuja Iblis tak terelakkan lagi. Daru yang terperangkap di tengah situasi itu, tak punya pilihan lain selain membantu Ningrum menghadapi Pakunjara dan Iblis yang akan ia bangkitkan.