JAKARTA – Gubernur Jakarta Pramono Anung berharap dirinya bersama dengan Rano Karno bisa diberikan kritik sekeras mungkin atas kinerjanya dalam memimpin Jakarta.
Dalam kegiatannya di halalbihahalal DPD PDIP, Pramono Anung bahkan dengan percaya diri mengklaim tidak akan baper terhadap kritik sekeras apapun.
“Kami mohon kalau ada yang tidak sesuai, kritik sekeras-kerasnya. Bagi saya dan Bang Doel, kritik adalah vitamin,” kata Pramono Anung pada Minggu (27/4).
Mantan Sekretaris Kabinet itu bahkan kembali menegaskan bahwa hal tersebut akan benar-benar dilakoninya dan bukan sekadar omon-omon.
“Jangan ragu-ragu, dan kalau ada apa-apa tolong disampaikan. Apakah langsung kepada saya dan Bang Doel atau melalui fraksi kita yang ada di DPRD Jakarta,” ujarnya.
Pramono kemudian memaparkan sejumlah program yang telah dan akan dilakukannya. Salah satunya adalah melestarikan budaya Betawi.
“Saya dan Bang Doel untuk urusan menghormati budaya Betawi. Untuk menghormati budaya Betawi. Maka segera akan kami pindahkan simbol utama Betawi, yaitu MH Tamrin di Jalan Tamrin,” jelasnya.