HolopisRagam7 Tanaman Herbal yang Paling Banyak Dipakai di Dunia Kecantikan

7 Tanaman Herbal yang Paling Banyak Dipakai di Dunia Kecantikan

JAKARTA – Dalam beberapa tahun terakhir, dunia kecantikan mulai kembali melirik kekuatan bahan-bahan alami, terutama tanaman herbal. Banyak brand skincare besar kini memasukkan ekstrak tanaman ke dalam produk mereka, mengingat kandungan aktif alami bisa memberikan manfaat yang luar biasa tanpa efek samping berat seperti bahan kimia keras.

Sobat Holopis mungkin juga sering menemukan nama-nama tanaman ini di daftar kandungan serum, pelembap, toner, atau masker wajah favoritmu. Menariknya, banyak dari tanaman ini sudah digunakan sejak ratusan hingga ribuan tahun lalu dalam praktik pengobatan tradisional.

Yuk, kenali tanaman-tanaman herbal yang paling sering dipakai dalam dunia kecantikan modern berikut ini!

1. Centella Asiatica (Pegagan)

Centella Asiatica, atau lebih akrab disebut pegagan di Indonesia, adalah tanaman herbal yang kini sedang naik daun di dunia skincare. Tanaman ini kaya akan saponin yang bisa membantu mempercepat penyembuhan luka, mengurangi peradangan, dan meningkatkan produksi kolagen. Karena itulah banyak produk yang fokus pada perbaikan skin barrier dan mengatasi bekas jerawat menggunakan bahan ini.

Selain itu, Centella Asiatica juga memiliki sifat menenangkan sehingga cocok untuk kulit sensitif, kemerahan, atau iritasi ringan. Tidak heran jika banyak produk ‘calming serum’ atau ‘repair cream’ memilih pegagan sebagai bahan utamanya.

2. Aloe Vera (Lidah Buaya)

Lidah buaya adalah salah satu tanaman herbal paling ikonik di dunia kecantikan. Gel dari daun lidah buaya mengandung lebih dari 75 komponen aktif seperti vitamin, enzim, mineral, dan asam amino. Aloe vera terkenal karena kemampuannya melembapkan kulit tanpa membuatnya berminyak, menenangkan kulit terbakar matahari, dan membantu mempercepat penyembuhan luka kecil.

Selain digunakan langsung dari tanaman segar, aloe vera kini banyak diekstrak dalam bentuk gel, krim, toner, dan bahkan sheet mask.

3. Chamomile

Chamomile bukan hanya tanaman untuk teh herbal santai di malam hari. Ekstrak bunga chamomile juga sering digunakan dalam produk skincare karena sifat anti-inflamasi dan antioksidannya yang kuat. Chamomile mampu menenangkan kulit yang meradang, mengurangi kemerahan, serta membantu memperbaiki tekstur kulit yang kasar.

Banyak produk untuk kulit sensitif dan bayi menggunakan chamomile sebagai bahan aktif, karena kemampuannya yang lembut namun efektif.

4. Green Tea (Teh Hijau)

Teh hijau tidak hanya baik untuk diminum, tetapi juga luar biasa untuk kulit. Kandungan tinggi antioksidan, terutama epigallocatechin gallate (EGCG), membuat green tea sangat efektif dalam melawan radikal bebas yang mempercepat penuaan. Green tea juga membantu mengontrol produksi minyak, sehingga sangat populer dalam produk untuk kulit berminyak dan berjerawat.

Mulai dari cleanser, toner, hingga masker wajah, green tea adalah bahan herbal yang hampir tidak pernah absen di dunia skincare.

5. Rose (Mawar)

Ekstrak mawar, baik dari bunga maupun dari kelopaknya, telah digunakan selama berabad-abad dalam perawatan kecantikan. Rose water (air mawar) berfungsi sebagai toner alami yang mampu menghidrasi, menyeimbangkan pH kulit, serta memberikan efek menenangkan.

Selain itu, aroma mawar yang lembut memberikan efek aromaterapi yang membuat rutinitas skincare terasa semakin mewah dan menenangkan.

6. Licorice Root (Akar Manis)

Licorice root atau akar manis adalah bahan herbal yang populer dalam produk pencerah kulit. Kandungan glabridin dalam licorice membantu menghambat produksi melanin, sehingga efektif untuk mengatasi hiperpigmentasi dan bekas jerawat.

Selain itu, licorice root juga memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu menenangkan kulit iritasi dan meningkatkan kecerahan alami kulit.

7. Calendula

Calendula, yang berasal dari bunga marigold, terkenal dengan sifat anti-inflamasi, antiseptik, dan penyembuhan lukanya. Ekstrak calendula sering ditemukan dalam produk untuk kulit sensitif, produk bayi, hingga salep untuk luka kecil.

Selain mempercepat regenerasi kulit, calendula juga membantu menjaga hidrasi alami kulit sehingga membuatnya tetap kenyal dan sehat.

Melihat semakin banyaknya tanaman herbal yang diandalkan dalam dunia kecantikan, tidak heran jika tren kembali ke bahan-bahan alami terus berkembang. Selain memberikan manfaat langsung untuk kulit, penggunaan tanaman herbal juga menjadi bagian dari gerakan skincare yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Sobat Holopis bisa mulai mencoba produk yang mengandung salah satu dari tanaman-tanaman ini sesuai kebutuhan kulit. Selamat mencoba!

WhasApp Channel

Ikuti akun WhatsApp Channel kami untuk mendapatkan update berita pilihan setiap hari.

Berita Terbaru

Berita Terkait