JAKARTA – BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) mengungkapkan adanya bencana banjir yang melanda pemukiman warga di Desa Puspasari, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menjelaskan, banjir yang terjadi pada Sabtu (26/4) itu tidak berlangsung lama.
“Sebanyak 60 KK atau 183 jiwa terdampak banjir yang terjadi setelah adanya hujan deras berdurasi cukup lama,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (27/4).
BACA JUGA
- Longsor di Kabupaten Trenggalek, Enam Orang Dinyatakan Hilang
- Banjir Masih Rendam Sejumlah Wilayah di Jawa Barat
- Longsor di Bandung Barat, Sejumlah Warga Alami Luka
- 19 Orang Hilang di Kabupaten Pegunungan Arfak Hilang Terseret Banjir Bandang, Ini Daftarnya
- 11 Desa di Kabupaten Sidorjo Terendam Banjir
Abdul memastikan bahwa saat terjadi banjir BPBD telah melakukan upaya penanganan darurat di lokasi kejadian.
Menyikapi kejadian bencana yang masing sering terjadi, Abdul kemudian mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat tetap waspada dan siap siaga.
Selain bahaya hidrometeorologi, kesiapsiagaan masyarakat diperlukan untuk merespons potensi bahaya geologi, seperti gempa bumi, yang dapat terjadi setiap saat.
“Menghadapi musim pancaroba, warga diimbau untuk mewaspadai potensi bahaya angin puting beliung,” imbaunya.