Hamas Mau Terima Gencatan Senjata 5 Tahun, Asalkan Palestina Bisa….

JAKARTA – Hamas mengaku mulai membuka diri untuk kesepakatan yang bisa mengakhiri perang di Gaza, Palestina. Kesepakatan tersebut membahas untuk membebaskan semua sandera dan mengamankan gencatan senjata selama lima tahun.

“Kali ini kami akan menuntut jaminan mengenai berakhirnya perang,” demikian disampaikan pejabat senior Hamas, Mahmud Mardawi, dikutip Holopis.com, Minggu (27/4).

Meskipun demikian, Hamas masih terus mengusahakan sebuah perjanjian yang akan menjanjikan gencata senjata dalam jangka panjang. Pejabat senior Hamas Osama Hamdan menegaskan bahwa Hamas akan tetap berpegang teguh pada prinsip mereka.

“Kami tidak akan meninggalkan setiap usulan yang tidak mencakup penghentian perang secara menyeluruh dan permanen tidak akan dipertimbangkan,” katanya.

“Kami tidak akan meninggalkan senjata perlawanan selama pendudukan berlanjut,” lanjutnya.

Hamas Sudah Lama Ingin Gencatan Senjata

Sebagai informasi Sobat Holopis, pihak Hamas dikabarkan sudah lama menginginkan rencana gencatan senjata dari pihak Israel untuk waktu yang lama.

Pada hari Sabtu (12/4) silam, Hamas mengatakan bahwa pihaknya bersikap positif terkait proposal gencatan senjata Gaza yang menjamin gencatan senjata permanen dan penarikan pasukan Israel secara menyeluruh dari Jalur Gaza.

Dalam sebuah pernyataan, Hamas menyebutkan bahwa proposal semacam itu juga harus memastikan berakhirnya penderitaan rakyat Palestina dan mencakup kesepakatan pertukaran tahanan yang serius.

Saat ini Sobat Holopis, sedikitnya 51.495 warga Palestina telah tewas sejak serangan Israel pada 7 Oktober 2023 silam. Sementara itu sebanyak 1.281 masyarakat Israel meninggal karena serangan Hamas sejak Oktober.