JAKARTA – Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar menegaskan kepada seluruh petugas haji untuk fokus pada tugas utamanya, yakni melayani jemaah haji.
“Saya ingin mengingatkan dan menegaskan kembali, agar kita semua, dan seluruh petugas haji agar berfokus melayani jamaah,” ujarnya di Jakarta, seperti dikutip Holopis.com, Minggu (27/4).
Seluruh petugas haji, kata dia, harus memiliki perspektif yang sama, yakni mendahulukan kepentingan jamaah. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan perjalanan haji yang aman, nyaman, serta mencapai kemabruran bagi para jamaah.
BACA JUGA
- PPIH Arab Saudi Komitmen Beri yang Terbaik Saat Masa Transisi Sistem Layanan Haji
- Jamaah Haji Terpisah dari Keluarga? Ini Prosedur Penggabungannya
- PPIH Janji Satukan Kembali Jamaah yang Terpisah dengan Keluarga di Mekkah
- Kasus ISPA Melonjak, Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspada
- Jelang Armuzna, KKHI Makkah Rutin Visitasi dan Beri Edukasi ke Jemaah
Dia lantas mengingatkan kepada para petugas haji untuk menyingkirkan ego mereka. Sebab pada dasarnya, mereka dikirim ke tanah suci dengan mengemban amanat melayani jemaah.
“Petugas Haji jangan egois, ketika sampai tanah suci sibuk dengan ibadah (personal) saja. Misalnya, berhasil baca Qur’an lima juz dalam sehari. Petugas dikirim ke sana bukan untuk itu, tapi untuk melayani jamaah,” katanya.
“Jangan sampai saya mendengar kalau petugasnya sibuk mencari pahala dengan ibadah sendiri tapi menelantarkan jamaah. Itu bukannya pahala didapat, tapi malah dosa,” ujar dia.
Nasaruddin juga meminta seluruh jajaran Kementerian Agama di seluruh tingkatan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah sejak di Embarkasi.
“Saya minta semua petugas menyambut jamaah dengan senyum, berikan energi positif di awal keberangkatan. Ini harus jadi perhatian seluruh Kakanwil dan Kepala UPT,” kata dia.
Lebih lanjut, Nasaruddin juga meminta agar pemberangkatan perdana jamaah di tiap daerah menjadi momentum spesial bagi mereka.
Menurutnya, langkah ini perlu kolaborasi lintas sektoral, dengan pelibatan seluruh pemangku kepentingan di daerah, termasuk kepala daerah, DPRD, dan instansi terkait.
“Ciptakan suasana khidmat dan meriah. Siapkan antisipasi jika hujan, termasuk tenda untuk para tamu undangan. Kesan awal ini penting,” pungkasnya.
Adapun sesuai dengan Rencana Perjalanan Haji (RPH), jamaah haji gelombang I dijadwalkan akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025.
Keesokan harinya, yakni pada 2 Mei 2025, mereka akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci untuk menjalankan rukun Islam yang kelima, yakni berhaji.