More
    HolopisJatengBandara Ahmad Yani Semarang Kembali Berstatus Internasional

    Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Berstatus Internasional

    SEMARANG – Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang kembali berstatus sebagai bandara internasional. Hal itu sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 26 tahun 2025, yang berlaku per 25 April 2025.

    Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi menyampaikan rasa syukurnya atas kembalinya status bandara yang menjadi kebanggan warga Jateng tersebut. Menurutnya capaian tak lepas dari kerja keras seluruh pemangku kepentingan.

    “Alhamdulillah, sesuai Keputusan Menhub statusnya sudah internasional. Ini berkat kerja keras semua stakeholder,” ujar Luthfi dalam keterangan resminya, yang dikutip Holopis.com, Minggu (27/4).

    Sejak masa kampanye Pilkada 2024, Luthfi telah menjadikan pengembalian status ini sebagai janji politiknya. Setelah terpilih, bersama Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen, ia langsung bergerak cepat.

    Disampaikan Lutfi, bahwa Pemprov Jateng di bawah kepemimpinannya bahkan sampai tiga kali mengirimkan surat permohonan ke Kementerian Perhubungan, dengan surat terakhir tertanggal 8 April 2025 yang akhirnya membuahkan hasil.

    Gubernur juga aktif melakukan komunikasi dengan berbagai instansi, termasuk Airnav Cabang Semarang, untuk memperkuat kesiapan operasional bandara.

    Kembalinya status internasional dinilai strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah. Selain memudahkan akses bagi investor, status ini juga akan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara.

    Kini, PT Angkasa Pura Indonesia tengah mempersiapkan pembukaan rute internasional dengan Maskapai Air Asia yang merespons positif, serta akan menawarkan peluang serupa kepada Scoot dan Malindo.

    Dengan kesiapan infrastruktur serta personel CIQ (Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina), Bandara Ahmad Yani siap menggerakkan perekonomian Jawa Tengah ke level lebih tinggi.

    “Tingkatkan daya ungkit perekonomian, dan tentu mampu menyejahterakan masyarakat Jawa Tengah,” tegas Luthfi.

    WhasApp Channel

    Ikuti akun WhatsApp Channel kami untuk mendapatkan update berita pilihan setiap hari.

    Berita Terbaru

    Berita Terkait