JAKARTA – Manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (Perseroan), sebuah perusahaan umum daerah milik Pemprov Daerah Khusus Jakarta telah menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST).
Di dalam agenda RUPST tersebut, manajemen Ancol melakukan pengangkatan dan pergantian anggota dewan komisaris.
Sejumlah nama yang tak asing di telinga publik pun masuk dalam jajaran Komisaris baru. Sebut saja Irfan Setiaputra. Ya, dia adalah mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk.
BACA JUGA
Kemudian ada juga komedian sekaligus loyalis PDIP Lies Hartono atau yang karib disapa Cak Lontong yang kin menjabat sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol. Diketahui pula, bahwa saat Pilkada Jakarta 2024 lalu, Cak Lontong menjabat sebagai Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno.
Selanjutnya ada nama mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) sekaligus bekas Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso. Ia juga menduduki jabatan yang sama dengan Cak Lontong sebagai Komisaris.
Selain pengangkatan komisaris baru, Ancol juga melaporkan pelaporan kinerja tahun buku 2024 serta pembahasan pembagian dividen sebesar Rp 24 per lembar saham yang totalnya mencapai Rp 38,4 miliar atau 21,60 persen dari laba bersih.
Kinerja Ancol sepanjang tahun lalu mencatat pendapatan usaha sebesar Rp 1,266 triliun dengan kontribusi utamanya dari segmen peristiwa sebesar 75,11 persen. Sedangkan sisanya berasal dari real estate serta perdagangan dan jasa.
Berikut adalah daftar pejabat baru untuk dewan Komisaris dan dewan Direksi PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk, hasil RUPST 2025.
Komisaris
1. Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Irfan Setiaputra
2. Komisaris: Lies Hartono
3. Komisaris: Sutiyoso
Direksi
1. Direktur Utama: Winarto
2. Direktur: Cahyo Satriyo Prakoso
3. Direktur: Daniel Nainggolan
4. Direktur: Eddy Prastiyo