HolopisInternasionalWajah Paus Mulai Ditutup Saat Malam Misa Pemakaman

Wajah Paus Mulai Ditutup Saat Malam Misa Pemakaman

JAKARTA – Dalam upacara malam Misa Pemakaman Paus Fransiskus di Basilika Santo Petrus, wajah Paus kini telah ditutup dengan kain sutra putih. Bahkan peti matinya pun sudah disegel.

Prosesi upacara penutupan wajah Paus dan penyegelan peti mati pimpinan umat Katolik dunia tersebut dilakukan oleh Uskup Agung Diego Ravelli. Ia terlihat membentangkan kain sutra putih di wajah Paus, sementara Kardinal-Camerlengo Farrell memerciki Fransiskus dengan air suci.

Sebuah tas berisi koin dan medali yang dicetak selama masa kepausannya kemudian ditempatkan di peti jenazah bersama Paus.

Penutup peti mati menggunakan bahan seng tersebut kemudian dipasang, bersama dengan salib dan lambang kebesaran Fransiskus dan sebuah plakat dengan nama Paus, tercantum pula periode hidupnya serta pelayanan Petrus.

Penutupan Wajah Paus Fransiskus
Uskup Agung Diego Ravelli tampak menutupkan kain sutra putih ke wajah almarhum Paus Fransiskus di Basilika Santo Petrus. [Foto : Vatikannews]

Setelah peti mati seng tersebut disegel, segel Kardinal-Camerlengo dan Prefektur Rumah Tangga Kepausan, Kantor Perayaan Liturgi dan Kapitel Vatikan dicetak. Peti mati kayu, yang memiliki salib dan lambang kebesaran Paus yang telah meninggal, kemudian disegel pula sebagai tanda persiapan untuk pemakaman yang akan dilaksanakan pada pukul 10.00 waktu Roma, atau sekitar pukul 15.00 WIB.

Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa Paus Fransiskus wafat pada hari Senin, 21 April 2025 pukul 07.35 waktu roma. Kemudian masa berkabung pun dimulai dan jenazah Paus Fransiskus disemayamkan di Basilika Santo Petrus.

Setidaknya sejak hari Rabu, 23 April 2025, sudah ada 250.000 jemaat yang memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus.

Nama lahirnya adalah Jorge Mario Bergoglio. Ia lahir di Flores, Buenos Aires, Argentina pada tanggal 17 Desember 1936. Bergoglio terinspirasi untuk bergabung dengan Jesuit pada tahun 1958 setelah dirinya pulih dari sakit keras. Dia ditahbiskan sebagai imam Katolik pada tahun 1969, dan dari tahun 1973 hingga 1979 dia menjadi superior provinsial Jesuit di Argentina.

Kemudian, ia menjadi Uskup Agung Buenos Aires pada tahun 1998 dan diangkat menjadi kardinal pada tahun 2001 oleh Paus Yohanes Paulus II.

Menyusul pengunduran diri Paus Benediktus XVI pada 28 Februari 2013, konklaf kepausan memilih Bergoglio sebagai penerusnya pada 13 Maret 2013. Kemudian, Jorge Mario Bergoglio memilih nama kepausan menjadi Fransiskus sebagai nama kepausannya sebagai bentuk penghargaan kepada Santo Fransiskus dari Assisi. Inilah yang membuat namanya dikenal sebagai Paus Fransiskus.

Ia didapuk sebagai Kepala Negara Kita Vatikan sekaligus pemimpin umat Katolik dunia ke 266 setelah diangkat pada tahun 2013 lalu. Kini setelah 12 tahun duduk di singgasana, ia kini harus mengakhiri masa baktinya itu karena wafat.

Nantinya, pimpinan Vatikan akan melakukan rapat tertutup yang dikenal dengan sebutan Konklaf untuk menunjuk Paus yang baru.

WhasApp Channel

Ikuti akun WhatsApp Channel kami untuk mendapatkan update berita pilihan setiap hari.

Berita Terbaru

Berita Terkait