JAKARTA – Arda Guler sukses mencolong hati Carlo Ancelotti, menyusul kemenangan tipis Real Madrid atas tuan rumah Getafe.
Dalam lanjutan La Liga 2024/2025 yang mentas di Coliseum Alfonso Pérez, Kamis (24/4) dini hari WIB tersebut Real Madrid menang 1-0 berkat gol tunggal Arda Guler pada menit ke-21.
Usai duel, sang bos tak kuasa menahan pujian. Don Carlo kontan menyanjung gelandang berhati baja yang masih berusia 20 tahun itu.
BACA JUGA
- Carlo Ancelotti Cabut, Real Madrid Buru Dua Pemain Baru Untuk Xabi Alonso
- Sempat Terdepak, Carlo Ancelotti Panggil Pulang Casemiro ke Timnas Brasil
- Timnas Brasil Resmi Umumkan Carlo Ancelotti Sebagai Pelatih Baru!
- Barcelona vs Real Madrid : Comeback, Blaugrana Sudahi El Clasico 4-3!
- Raphinha : El Clasico Selalu Jadi Laga yang Berat!
Apa kata Ancelotti? “Ketika kami bermain dengan formasi 4-4-2, dia hanya bisa bermain sebagai winger kanan, karena itu satu-satunya posisi yang bisa dia tempati jika kami menggunakan formasi 4-4-2. Di situ, kami tidak bisa menempatkannya sebagai pivot,” kata Ancelotti.
“Namun dalam formasi 4-3-3, dia bisa tampil sangat baik sebagai pemain dalam, karena dia bekerja keras. Dia memang kurang agresif dalam duel, tapi dia memiliki banyak kualitas. Bukan hanya dari segi golnya, tapi juga dalam mengatur permainan. Masa depannya lebih cocok di posisi itu daripada di posisi yang lebih maju,” imbuh Ancelotti.
Tambahan tiga angka tak membuat nasib Los Blancos di papan klasemen sementara berubah. Mereka masih di posisi kedua dengan torehan 72 poin atau terpaut empa angka dari Barcelona di posisi teratas yang bermodalkan 76 poin.
Soalnya, di hari yang sama, Barcelona kembali meraup kemenangan usai mengalahkan
Mallorca 1-0 via gol Dani Olmo pada menit ke-46.
Mengingat La Liga sudah memasuki pekan ke-33, berat rasanya bagi Real Madrid untuk mengejar Barcelona. Itu berarti, kans Si Putih guna memenangkan perburuan gelar kemungkinan besar tak terwujud.
Tak cuma di kompetisi tertinggi domestik, Real Madrid juga dihantam prahara karena secara meyakitkan tersingkir dari Liga Champions. Langkah mereka terhenti di babak perempat final, kalah dari wakil Inggris, Arsenal.
Dua kegagalan ini membuat posisi Ancelotti sebagai pelatih menjadi terancam. Tak menutup kemungkinan juru taktik asal Italia itu bakal terdekap pada jendela transfer musim panas mendatang.