HolopisPolhukamPartai Golkar Siap Dukung Prabowo di Pilpres 2029 Dengan Syarat

Partai Golkar Siap Dukung Prabowo di Pilpres 2029 Dengan Syarat

JAKARTA – Partai Golkar merespon positif deklarasi Ketua Umum PAN Zulifli Hasan yang mendukung Prabowo Subianto maju di Pilpres 2029 mendatang.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia bahkan menyatakan bahwa pihaknya juga siap untuk mendukung Prabowo di Pilpres 2029 dengan syarat tertentu.

“Kalau Pak Prabowo mengatakan ternyata sampai 2029 masih membutuhkan waktu yang lebih untuk mengimplementasikan (visi dan program) itu, maka dibutuhkan satu periode lagi yang memang dalam konstitusi kita dimungkinkan, Golkar akan memberikan dukungan kepada Pak Prabowo,” kata Doli dalam keterangannya di Jakarta pada Kamis (24/4).

Dirinya mengatakan, jika ada yang telah mengumumkan dukungannya lebih dulu, itu kebijakan partai politik masing-masing. Golkar, kata dia, merasa tidak perlu mengumumkan.

“Kalau kami Golkar ya dengan sikap yang seperti itu nggak usah diumumkan, tidak ada masalah gitu,” sebutnya.

Pasalnya ditekankan oleh Doli, sejak awal dukungan Golkar terhadap Prabowo dibangun lewat diskusi panjang, mulai dari visi Asta Cita hingga program-program konkret.

“Selama itu untuk memastikan Indonesia maju di bawah kepemimpinan Pak Prabowo, kami siap mendukung,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PAN (Partai Amanat Nasional) Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa dirinya sudah memberikan tiket dukungan apabila Presiden Prabowo Subianto bakal kembali maju di momen Pilpres 2029.

Dalam kegiatan halal bihalal PAN di Jakarta, Zulkifli Hasan yang pernah tersangkut kasus korupsi sewaktu menjabat Menteri Kehutanan itu mengaku dirinya sudah berbicara langsung dengan Prabowo mengenai Pilpres 2029.

“Saya juga sampaikan kepada Pak Prabowo yang penting, Pak, partai saya besar. Itu yang paling penting. Kalau capres silakan,” kata pria yang akrab disapa Zulhas tersebut pada Minggu (20/4).

Kendati demikian, Zulhas menegaskan bahwa dirinya juga memberikan syarat kepada Prabowo apabila memang ingin maju di Pilpres 2029. Dimana Zulhas meminta agar dilibatkan dalam pembahasan sosok calon wakil presiden.

“Kalau wapres kita bicara, iya kan, kita bicara, gitu. Jadi lihat kekuatan kita seperti ini,” tukasnya.

Meski begitu, Zulhas memberikan isyarat bahwa di Pemilu 2029 PAN tidak akan memaksakan kursi cawapres. Dalam kesempatan tersebut, Zulhas hanya mewanti-wanti agar kader PAN satu komando dan tidak saling bertengkar soal politik.

“Saya hanya minta 1 syarat, satu komando. Habis waktu kita bertengkar soal politik, jangan lagi. Kita ingin jadi 4 besar itu tujuan kita. Tujuan kita bukan ingin bertengkar,” ucapnya.

WhasApp Channel

Ikuti akun WhatsApp Channel kami untuk mendapatkan update berita pilihan setiap hari.

Berita Terbaru

Berita Terkait