JAKARTA – Hari Malaria Sedunia adalah momen yang tepat untuk mempelajari penyakit ini demi kesehatan banyak orang. Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles. Penyakit ini menjadi masalah kesehatan utama di banyak negara tropis dan subtropis.
Meskipun dapat diobati, lebih baik mencegah daripada mengobati. Berikut adalah beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan untuk menghindari malaria.
1. Menggunakan Penghalau Nyamuk
Salah satu cara terbaik untuk menghindari gigitan nyamuk adalah dengan menggunakan penghalau nyamuk. Pilih produk yang mengandung DEET, picaridin, atau minyak lemon eucalyptus. Aplikasikan penghalau nyamuk pada kulit yang terbuka, terutama saat berada di luar ruangan atau saat malam hari.
BACA JUGA
2. Memakai Pakaian yang Melindungi Tubuh
Kenakan pakaian panjang yang menutupi kulit, seperti celana panjang dan lengan panjang, terutama saat berada di luar rumah di daerah yang rawan malaria. Pilih pakaian berwarna terang karena nyamuk lebih tertarik pada warna gelap. Pakaian ini bisa membantu mengurangi risiko gigitan nyamuk.
3. Menggunakan Kelambu Berinsektisida
Tidur di bawah kelambu berinsektisida adalah langkah pencegahan yang efektif, terutama jika tinggal atau bepergian ke daerah yang endemik malaria. Kelambu ini melindungi tubuh dari gigitan nyamuk yang aktif pada malam hari, ketika mereka paling sering menggigit.
4. Menjaga Kebersihan Lingkungan
Nyamuk Anopheles berkembang biak di tempat-tempat yang tergenang air, seperti genangan air hujan, wadah air terbuka, atau tempat sampah yang tidak terjaga. Menjaga kebersihan lingkungan dengan menghilangkan tempat berkembang biak nyamuk dapat sangat mengurangi risiko malaria. Pastikan untuk menutup wadah air atau membersihkan genangan air yang ada di sekitar rumah.
5. Menggunakan Obat Pencegahan Malaria
Jika Anda bepergian ke daerah yang endemik malaria, dokter mungkin akan meresepkan obat pencegahan malaria atau prophylaxis. Obat ini membantu mengurangi kemungkinan terkena malaria, terutama jika Anda tinggal dalam waktu yang lama atau berada di daerah dengan tingkat infeksi yang tinggi. Penting untuk mengikuti petunjuk dokter terkait dosis dan durasi penggunaan obat ini.
6. Menghindari Gigitan Nyamuk pada Waktu Tertentu
Nyamuk Anopheles betina yang membawa parasit malaria paling aktif pada malam hari antara pukul 6 sore hingga 6 pagi. Oleh karena itu, hindari berada di luar rumah pada jam-jam tersebut atau pastikan Anda sudah memakai penghalau nyamuk dan tidur di bawah kelambu berinsektisida.
7. Memeriksakan Diri Segera jika Terkena Gejala Malaria
Jika Sobat Holopis merasa tidak sehat setelah berada di daerah endemik malaria dan mengalami gejala seperti demam, menggigil, sakit kepala, atau mual, segera periksakan diri ke dokter. Diagnosis dan pengobatan yang cepat dapat mengurangi risiko komplikasi dan penyebaran penyakit.
Pencegahan malaria memerlukan kesadaran dan tindakan yang konsisten. Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita bisa melindungi diri dan keluarga dari bahaya malaria. Jangan lupa untuk selalu memeriksa lingkungan sekitar dan berkonsultasi dengan tenaga medis jika diperlukan.
