HolopisPolhukamMimpi Said Iqbal di May Day 2025 : Prabowo Hapus Sistem Outsourcing

Mimpi Said Iqbal di May Day 2025 : Prabowo Hapus Sistem Outsourcing

JAKARTA – Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengharapkan kebijakan Presiden Prabowo Subianto untuk menghapuskan sistem outsourcing yang selama ini berjalan di sektor ketenagakerjaan di Indonesia.

Ungkapan Said Iqbal ini disampaikan untuk menyambut peringatan May Day yang akan diperingati pada tanggal 1 Maret 2025.

“Kami berharap May Day 2025 menjadi kado bagi buruh. Dulu, Presiden SBY memberi hadiah dengan menjadikan 1 Mei sebagai hari libur nasional. Kini kami berharap, Presiden Prabowo memberi hadiah dengan menghapus sistem outsourcing,” kata Iqbal dalam keterangan persnya yang diterima Holopis.com, Kamis (24/4/2025).

Poin ini dikatakan Iqbal perlu disuarakan kembali, sebab hal ini pernah menjadi komitmen Prabowo Subianto saat maju dalam bursa Pilpres lalu.

“Ini sudah beberapa kali beliau sampaikan,” tegasnya.

Diketahui, bahwa Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, direncanakan akan hadir langsung dalam perayaan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025.

Dikatakan Iqbal, jika benar Prabowo hadir, maka ini akan menjadi momen sejarah yang terulang, di mana Prabowo adalah presiden kedua setelah Soekarno yang hadir secara langsung dalam perayaan May Day.

“Kala itu, Presiden Soekarno hadir dalam perayaan May Day di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK),” terang Iqbal.

Disampaikan Iqbal, kehadiran presiden atau perdana menteri dalam perayaan May Day adalah hal yang lazim di berbagai negara, sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan atas peran penting kaum buruh dalam pembangunan bangsa.

Menurut Said Iqbal, May Day 2025 awalnya direncanakan digelar di GBK. Namun karena adanya persiapan pertandingan Pra Piala Dunia antara Indonesia dan Tiongkok, dan demi menjaga kondisi rumput stadion, maka perayaan dipindahkan ke Lapangan Monas. Serikat buruh memahami hal ini dan mendukung perjuangan tim nasional agar Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia.

Diperkirakan, sebanyak 200 ribu buruh dari Jabodetabek dan sekitarnya akan hadir di Lapangan Monas, Gambir, Jakarta Pusat pada hari Kamis, 1 April 2025.

Dalam May Day tahun ini, buruh mengusung 6 (enam) tuntutan utama:

1. Hapus outsourcing,
2. Bentuk Satgas PHK,
3. Wujudkan upah layak,
4. Lindungi buruh dengan mengesahkan RUU Ketenagakerjaan baru,
5. Lindungi Pekerja Rumah Tangga – Sahkan RUU PPRT, dan
6. Berantas Korupsi – Sahkan RUU Perampasan Aset.

Sementara itu, di luar Jabodetabek, perayaan May Day akan dilakukan di masing-masing daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Tercatat 30 provinsi akan menggelar peringatan May Day, dengan berbagai bentuk kegiatan seperti aksi unjuk rasa dan panggung orasi.

“Bagi kaum buruh, Hari Buruh bukan sekadar hari libur, tetapi hari perjuangan,” pungkas Iqbal.

WhasApp Channel

Ikuti akun WhatsApp Channel kami untuk mendapatkan update berita pilihan setiap hari.

Berita Terbaru

Berita Terkait