JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerataan kekayaan nasional menjadi prioritas utama pemerintahannya.
Hal ini ia sampaikan saat menghadiri Gerakan Menanam Padi Serentak di 14 Provinsi, yang berlangsung di Desa Simpang Pelabuhan Dalam, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Rabu (23/4) yang dikutip Holopis.com.
Dalam sambutannya, Prabowo menyatakan bahwa seluruh rakyat Indonesia harus merasakan hasil dari kekayaan bangsa ini bukan hanya segelintir pihak.
BACA JUGA
- Pesan Waisak Presiden Prabowo: Tebarkan Welas Asih dan Kedamaian untuk Semua
- Polri Sebut Mahasiswi ITB Minta Maaf dan Menyesal
- Bukan Asal Comot! Prabowo Minta Pimpinan BUMN Dipilih Berdasarkan Kualitas
- Sosok Nila, Gadis Belia yang Terpilih Jadi Peserta Sekolah Rakyat Presiden Prabowo
- Prabowo : Indonesia Sesungguhnya Tidak Perlu Impor BBM
“Yang sekarang penting adalah pemerataan kekayaan bangsa, harus dirasakan seluruh bangsa Indonesia. Ini bukti hari ini, saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang bahu-membahu dari Kementerian Pertanian, pemerintah daerah, hingga kelompok tani,” ujar Prabowo.
Presiden juga menyoroti transformasi besar yang tengah terjadi dalam sektor pertanian nasional. Menurutnya, peluang Indonesia untuk menjadi swasembada pangan bukan lagi impian—melainkan kenyataan yang sudah mulai terlihat di depan mata.
“Yang tadinya banyak yang tidak percaya tidak yakin, sekarang di depan mata kita, kita sedang melihat benar-benar sangat mungkin Indonesia swasembada pangan dan Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia. Kita sudah bisa bantu negara lain, bantu petani-petani kita tetangga-tetangga kita, kita bantu ini sesuatu yang membanggakan,” katanya.
Prabowo juga mendorong seluruh pemangku kepentingan agar tidak takut mengambil langkah besar demi mewujudkan pemerataan ekonomi dan kemakmuran nasional.
“Kita harus berani. Jangan takut. Ini semua demi rakyat Indonesia,” pungkasnya.