JAKARTA – Bencana banjir merendam ratusan rumah warga yang ada di sejumlah wilayah di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, hujan deras menyebabkan terjadinya banjir di dataran rendah dan genangan air di wilayah Kota Pangkalpinang hingga merendam pemukiman warga pada Senin (21/4).
“Petugas mencatat sebanyak 447 KK terdampak yang tersebar di 12 kelurahan di tujuh kecamatan,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (22/4).
BACA JUGA
- Longsor di Kota Samarinda, Dua Warga Meninggal Dunia
- Lima Kecamatan di Kota Samarinda Terendam Banjir, Seorang Warga Meninggal Dunia
- BNPB Sebut Aktifitas Warga Aceh Barat Daya Kembali Normal Pasca Diguncang Gempa
- 58 Kepala Keluarga di Kecamatan Pilangkenceng Terdampak Banjir
- Hujan Deras dan Luapan Sungai Rendam 7 Desa di Pamekasan
Abdul menjelaskan bahwa tujuh kecamatan terdampak antara lain Kecamatan Gerunggang, Girimaya, Gabek, Bukit Intan, Taman Sari, Pangkal Balam dan Rangkui.
Abdul menyebut bahwa kondisi genangan banjir di sebagian lokasi terdampak berangsur surut dengan ketinggian air rata-rata 15 – 40 cm.
“Namun genangan air kembali meninggi akibat pengaruh gelombang pasang air laut,” tukasnya.
Mengingat banyaknya kejadian bencana hidrometeorologi basah yang didominasi oleh banjir di sejumlah wilayah tanah air, Abdul mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk selalu waspada dan siap siaga terhadap ancaman bencana yang dapat terjadi kapan saja.
“Warga diimbau untuk melakukan langkah-langkah mitigasi, antara lain dengan membersihkan saluran drainase, mempersiapkan area penampungan air, memangkas dahan pohon untuk mengurangi potensi pohon roboh saat cuaca ekstrem serta menetapkan rencana kedaruratan dan evakuasi,” imbaunya.