KARAWANG – Ratusan warga Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor desa pada Senin (21/04).
Aksi ini merupakan bentuk protes atas dugaan ketidaktransparanan dalam pengelolaan dana desa yang dilakukan oleh Kepala Desa Karangligar, Ersim, selama empat tahun masa jabatannya.
Dalam aksi tersebut, warga membentangkan sejumlah spanduk bernada protes dan melakukan orasi secara bergiliran menggunakan pengeras suara dari mobil komando.
Tidak ada Topik serupa pekan ini.
Mereka menuntut agar Kepala Desa Ersim segera dicopot dari jabatannya karena dianggap tidak menjalankan tugasnya dengan baik.
“Kami kecewa karena selama ini kepala desa terkesan tidak peduli terhadap permasalahan warga, mulai dari infrastruktur jalan yang rusak hingga penanganan banjir yang kerap melanda saat musim hujan,” ujar Alvino, salah satu perwakilan warga, seperti dikutip Holopis.com.
Meski aksi berlangsung hampir dua jam, Kepala Desa Ersim tak kunjung menemui massa aksi. Sebagai gantinya, perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Karawang, Andri, bersama Camat Telukjambe Barat, Arta, datang untuk menenangkan massa. Keduanya berjanji akan melakukan evaluasi terhadap kinerja kepala desa.
Namun janji itu tak cukup meredakan kekecewaan warga. Alvino menambahkan, tidak ada satu pun perwakilan dari pihak desa yang mau memberikan klarifikasi.
Ia menyebut, hanya Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang hadir, tetapi dinilai tidak memiliki kewenangan untuk menjelaskan perihal dana desa.
Aksi ini mendapat pengawalan ketat dari aparat keamanan, dengan puluhan personel Polres Karawang dan anggota TNI dikerahkan untuk menjaga situasi tetap kondusif.
Warga menegaskan, jika tuntutan mereka tidak dipenuhi dalam waktu dekat, aksi serupa dengan jumlah massa yang lebih besar akan kembali digelar.