HolopisSulselTNI-Polri Grebek Dua Lokasi Judi Sabung Ayam di Gowa

TNI-Polri Grebek Dua Lokasi Judi Sabung Ayam di Gowa

GOWA – Tim gabungan TNI/Polri yang dipimpin langsung Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, menggrebek dua lokasi judi sabung ayam di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu 20 April 2025 kemarin.

Penggrebekan ini merupakan tindak lanjut atas laporan masyarakat dan viralnya pemberitaan terkait aktivitas perjudian sabung ayam di wilayah tersebut.

“Kami terjunkan 100 personel gabungan TNI/Polri, terdiri dari Denpom Divisi 3 Kostrad, Subdenpom Takalar, Koramil 1409-08 Bontonompo, Polres Gowa, serta BKO Satbrimobda Polda Sulsel,” kata Aldy Sulaiman, Senin (21/4/2025) seperti dikutip Holopis.com.

Tim gabungan tiba di lokasi pertama yang berada di Dusun Sabbala, Desa Bategulung. Berdasarkan hasil pemeriksaan, ditemukan sebuah arena judi sabung ayam berukuran 3 x 6 meter yang terbuat dari bambu dan jaring besi, serta satu buah karung.

“Kami tidak ditemukan aktivitas keramaian ataupun tanda-tanda kegiatan sabung ayam yang sedang berlangsung. Kemungkinan kedatangan kami sudah diketahui,” jelasnya.

Aldy Sulaiman menegaskan, bahwa kegiatan ini merupakan komitmen jajaran Polres Gowa bersama unsur TNI untuk menindak tegas segala bentuk perjudian, khususnya sabung ayam, yang meresahkan masyarakat.

“Kami akan terus menindaklanjuti setiap laporan dari masyarakat, dan tindakan hari ini adalah bentuk nyata dari respons cepat aparat terhadap keresahan warga. Tidak ada tempat bagi praktik-praktik perjudian di Kabupaten Gowa,” tegas Aldy Sulaiman.

Penggrebekan ini turut dihadiri, Dandenpom Divisi 3 Kostrad, Mayor Cpm Deka Piro Sandira, dan Kasipam Divisi 3 Kostrad, Mayor Kav Sutikno.

Sekretaris Desa Bategulung, Sainuddin Dg. Nassa, yang turut hadir di lokasi, mengakui keberadaan tempat tersebut. Namun dia menegaskan bahwa tidak ada lagi aktivitas sabung ayam di wilayahnya. Tim kemudian melakukan pembongkaran dan pembakaran terhadap arena yang ditemukan sebagai bentuk tindakan preventif.

Di lokasi kedua, yang masih berada di Desa Bategulung, ditemukan beberapa fasilitas penunjang seperti enam unit bangunan darurat dari bambu, lima lembar terpal, sepuluh ekor sapi, tujuh kandang ayam, empat unit lampu, dua rumah lampu, serta kabel listrik.

“Kami juga tidak menemukan aktivitas sabung ayam saat pemeriksaan berlangsung. Sama seperti lokasi pertama, pelaku sabung ayam kabur sebelum kami datang,” ucap Sainuddin.

WhasApp Channel

Ikuti akun WhatsApp Channel kami untuk mendapatkan update berita pilihan setiap hari.

Berita Terbaru

Berita Terkait