HolopisInternasionalRaja Charles Turut Berduka, Puji Paus Fransiskus yang Promosikan Persatuan

Raja Charles Turut Berduka, Puji Paus Fransiskus yang Promosikan Persatuan

JAKARTARaja Charles turut mengungkapkan belasungkawa nya atas kematian Pemimpin Umat Katolik serta Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus pada hari Senin (21/4). Dalam pernyataan resmi Kerajaan Inggris, Raja Charles mengatakan bahwa ia dan istrinya, Ratu Camilla sangat sedih dengan kematian Paus Fransiskus.

Raja Charles mengawali pesan berduka dengan membahas Paus Fransiskus yang masih sempat memberikan pesan Paskah kepada umat Katolik.

“Hati kami sedikit tenang ketika Yang Mulia (Paus Fransiskus) sempat memberikan pesan Paskah dengan gereja dan dunia yang sudah ia layani dengan kesetiaan sepanjang hidupnya dan pelayanan,” kata Raja Charles, dikutip Holopis.com, Senin (21/4).

Tidak ada Topik serupa pekan ini.

Raja Charles mengatakan bahwa Paus Fransiskus akan dikenang atas kasih sayangnya, kepeduliannya terhadap kesatuan gereja, dan komitmennya dalam tujuan bersama semua orang dari berbagai agama.

“Keyakinannya atas perduli dengan ciptaan-Nya adalah eksrepsi eksistensian dari iman kepada Tuhan,” lanjutnya.

Raja Charles juga mengenang sosok Paus Fransiskus yang tak hanya perduli terhadap orang lain, tetapi terhadap bumi. Ia lalu mengenang pertemuan dengan Paus Fransiskus bersama Ratu Camila. Ia mengaku senang sempat menemui Paus Fransiskus di awal bulan ini.

Sebelum meninggal dunia pada hari ini, Senin (21/4), Paus Fransiskus sempat dirawat di rumah sakit di Roma karena infeksi pernapasan. Paus kembali melakukan misa publik pada Misa Vigili Paskah pada Sabtu Suci, untuk pertama kalinya sejak sembuh dari bronkitis.

Kemudian, Paus pun dirawat kembali di Rumah Sakit Poliklinik Agostino Gemelli pada hari Jumat, 14 Februari 2025, setelah menderita bronkitis selama beberapa hari. Situasi klinis Paus Fransiskus berangsur-angsur memburuk, dan dokternya mendiagnosis pneumonia bilateral pada hari Selasa, 18 Februari.

Terakhir, ia melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia. Ia tiba di Jakarta pada 3 sampai 6 September 2024. Banyak kegiatan dilakukan termasuk melakukan kunjungan ke Masjid Istiqlal Jakarta dan bertemu langsung dengan Imam Masjid Prof Nasaruddin Umar.

WhasApp Channel

Ikuti akun WhatsApp Channel kami untuk mendapatkan update berita pilihan setiap hari.

Berita Terbaru

Berita Terkait