HolopisRagamBPBD Telusuri Bau Menyengat Mirip Gas di Bekasi

BPBD Telusuri Bau Menyengat Mirip Gas di Bekasi

JAKARTA – BPBD Kota Bekasi sampai dengan saat ini masih terus menelusuri asal muasal bau menyengat menyerupai gas yang telah dilaporkan tercium dan dirasakan oleh warga di beberapa wilayah di Kota Bekasi sejak Jumat (18/4).

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, monitoring dilakukan BPBD Kota Bekasi hingga tiga kecamatan, yakni Mustikajaya, Rawalumbu, dan Bantargebang dengan menerjunkan tiga ambulan.

“Namun hingga saat ini titik sumber penyebab bau tersebut belum dapat ditemukan,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya pada Sabtu (19/4).

Menurut laporan yang diterima, Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Bekasi melanjutkan penelusuran pada Sabtu (19/4) pagi dengan menyisir sekitar daerah aliran sungai (DAS) Kali Bekasi. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah sumber bau menyengat berasal dari air sungai yang tercemar limbah pabrik.

Selain itu, Tim BPBD juga sudah berkoordinasi dengan sejumlah perusahaan pemilik jaringan pipa gas yang terdapat di Kota Bekasi, yakni Perusahaan Gas Nasional (PGN), Perta Gas, hingga perusahaan BUMD untuk mencari tahu penyebab bau yang dirasakan warga tersebut.

Sebelumnya, bau menyengat yang merebak di Bekasi ini dikeluhkan warga di media sosial, pada Jumat (18/4). BPBD melaporkan, bau tersebut bahkan tercium di beberapa kecamatan seperti Mustikajaya, Rawalumbu, Bantargebang, hingga sebagian di wilayah Bekasi Selatan.

Sehubungan dengan hal ini, Abdul kemudian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun meningkatkan kewaspadaan. Apabila mencium bau menyengat menyerupai gas, warga diharapkan segera menjauhi area yang terdampak, menghindari penggunaan api atau perangkat listrik yang dapat memicu ledakan, serta menutup hidung dan mulut dengan kain basah untuk meminimalisir paparan zat berbahaya.

“Selain itu, masyarakat diminta segera melaporkan kejadian serupa kepada BPBD setempat dan terus mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang guna menghindari kepanikan dan memastikan keselamatan bersama,” imbaunya.

WhasApp Channel

Ikuti akun WhatsApp Channel kami untuk mendapatkan update berita pilihan setiap hari.

Berita Terbaru

Berita Terkait