MAKASSAR – Sebanyak 15 unit rumah di permukiman padat penduduk Jalan Abdul Kadir, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), hangus terbakar, Sabtu 19 April 2025 sore.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Makassar Hasanuddin membenarkan kebakaran tersebut.
“Untuk data kebakaran jumlah rumah itu diperkirakan 15 unit, karena di lokasi rumah berpetak-petak. Saling bersambung,” ujar Hasanuddin kepada wartawan, Sabtu (19/4/2025).
BACA JUGA
- Kemiskinan Sulsel Turun Jadi 7,77%, Fatmawati: Jangan Lengah, Tantangan Masih Besar
- Tim SAR Diterjunkan Cari Penumpang KM Tidar yang Lompat dari Kapal
- Jajakan Dua Wanita di Medsos, Seorang Mucikari di Makassar Ditangkap
- Sering Nonton Film Bokep, Pria di Makassar Nekat Perkosa Dua Adik Tirinya
- 6 Remaja di Selayar Ditangkap saat Pesta Miras dan Isap Lem di Kuburan
Untuk memadamkan api, Damkar Mekassar mengerahkan 22 unit mobil pemadam ke lokasi. Terdiri dari 18 unit dari markas komando (Mako Damkar) dan 4 unit lainnya merupakan tambahan dari Pos Tanjung GMTD.
“Alhamdulillah dengan bantuan warga membuka akses Damkar untuk memadamkan api, kurang lebih setengah jam kita mampu menguasai dan masuk dalam proses pendinginan,” jelasnya.
Untuk penyebab kebakaran kata dia, masih dalam proses investigasi, namun dari dugaan awal karena korsleting listrik.
“Dugaan kami korsleting listrik. Itu hanya dugaan yah? kita tunggu hasil investigasi dari pihak kepolisian,”ucapnya.
Sejauh ini tidak ada laporan mengenai korban luka bakar atau cedera dari insiden tersebut. Hingga sampai dengan saat ini pula, pihaknya masih mengumpul keterangan dari warga terkait asal mulanya api. Serta penyebab kebakaran juga masih didalami.
“Untuk kronologi kebakaran kita sementara di data. Pihak kepolisian juga masih menginvestigasi apa penyebab pastinya sehingga terjadi kebakaran. Untuk data korban jiwa atau luka bakar tidak ada,” tuturnya.
Hasanuddin mengimbau warga Makassar agar mengecek semua listrik atau pun kompor sebelum meninggalkan rumah.
“Cek semua barang elektronik dan instalasi listrik di rumah saat bepergian untuk menghindari kebakaran serupa di kemudian hari,”pesannya.