JAKARTA – Siapa yang tak kenal dengan Rose. Salah satu personel girlband Korea “BlackPink” tersebut ternyata masuk dalam 100 Tokoh Paling Berpengaruh 2025.
Wanita cantik bernama asli Roseanne Park kelahiran Selandia Baru, 11 Februari 1997 tersebut dianggap sebagai sosok yang memiliki kehebatan dalam industri musik. Bahkan karakternya yang kuat telah dinilai mampu menginfluence banyak masyarakat di dunia.
“Saya jadi tahu bahwa Rosé tidak hanya tulus dan rendah hati, tetapi dia juga sangat hebat. Dia adalah penyanyi dan penulis lagu yang sangat dinamis, dan menurut saya sangat luar biasa, bahwa dia mampu memikat penonton di arena yang penuh orang baik sebagai anggota girl group terbesar di dunia maupun sebagai artis solo,” tulis Lily Collins dalam situs Time.com seperti dikutip Holopis.com, Sabtu (19/4/2025).
Tidak ada Topik serupa pekan ini.
Dua lagu Rose yang dinilai Collins sangat memikat adalah APT yang dinyanyikan bersama Bruno Mars, serta lagu yang berjudul Toxic Till the End.
“Suaranya sangat kuat dan musiknya sangat menyenangkan—dan saya suka mengiriminya pesan teks setiap kali mendengar “APT.” atau “Toxic Till the End” di radio,” lanjutnya.
Dalam kategori 100 most influential people 2025 dari majalah TIME, Rose masuk dalam kategori “Pioneers” atau pelopor. Ia disejajarkan dengan 12 tokoh hebat dunia lainnya, mulai dari ilmuan komputer asal Inggris bernama Demis Hassabis. Demis juga merupakan peneliti di Google DeepMind Lab yang pernah menyabet penghargaan Nobel untuk bidang kimia tahun 2024.
Selain itu, ada juga pengusaha asal Australia yang juga CEO Fortescue Metals Group bernama Andrew Forrest. Lalu ada juga ilmuan kecerdasan buatan atau AI sekaligus CEO Anthropic bernama Dario Amodei.
Kemudian dalam kategori yang sama, ada juga nama pendiri DeepSeek yakni Liang Wenfeng. Lalu ada nama Julie Burkhart, Allison Sesso. Lalu ada penyanyi dan pencipta lagu asal Inggris bernama Myles Smith.
Selanjutnya ada Robin Wall Kimmerer, Breanna Stewart and Napheesa Collier, Tomas Cihlar and Wesley Sundquist, Robert Montgomery, dan Cordelia Bähr.
