JAKARTA – Ada kabar baru nih buat kamu pecinta Labubu dan koleksi minuatur menggemaskan lainnya. Pop Mart Indonesia, sebuah brand global yang terkenal dengan lini art toys seperti Skullpanda, Dimoo, dan Labubu, resmi membuka gerai keempatnya di Indonesia berlokasi di Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Rudy Kurniawan selaku Business Development Manager PT Pop Mart Indonesia, menyebutkan bahwa pemilihan lokasi ini sudah melalui pertimbangan pasar yang matang. Sehingga gerai terbaru ini menjadi salah satu destinasi wajib bagi para penggemar gaya hidup urban dan koleksi edisi terbatas.
“Mall Kelapa Gading memiliki market yang cocok dengan Pop Mart. Kami pilih Mall Kelapa Gading karena secara target market sangat cocok juga sama kami, jadi dari Kota Kasablanka kami geser ke Kelapa Gading. Jadi, kami mau ke depannya bisa meng-cover satu Jakarta,” jelas Rudy saat ditemui di lokasi.
Tidak ada Topik serupa pekan ini.
Rudy menambahkan, gerai baru ini menjadi semakin spesial dengan peluncuran koleksi eksklusif Skullpanda The Mirage untuk pertama kalinya di Indonesia. Tidak hanya itu, pengunjung juga dapat menemukan berbagai koleksi limited edition yang hanya tersedia di gerai Pop Mart MKG.
“Hari ini kami juga launching koleksi Skullpanda The Mirage dan juga beberapa limited edition yang jika sudah habis, belum tentu akan dirilis kembali,” bebernya.
Antusiasme terhadap kehadiran Pop Mart di Kelapa Gading juga terasa dari para influencer dan figur publik yang hadir dalam pembukaan. Jovie Adiguna, influencer yang dikenal dekat dengan dunia fashion dan seni, menyampaikan harapannya agar Pop Mart lebih banyak menghadirkan kolaborasi dengan seniman lokal.
“Harapan aku, semoga semakin banyak di Indonesia karena aku setiap ke mall pasti mampir ke Pop Mart walaupun udah tahu semua itemnya. Aku juga berharap Pop Mart bisa kolaborasi dengan seniman Indonesia dan bikin sebuah tokoh yang khas Indonesia,” jelas Jovie.
Dengan pembukaan gerai di MKG, Pop Mart memperkuat komitmennya untuk lebih dekat dengan komunitas pecinta art toys di Jakarta Utara dan sekitarnya. Lebih dari sekadar ruang ritel, gerai ini menjadi tempat bertemunya ekspresi seni, gaya hidup urban, dan semangat kolektif yang membentuk ekosistem Pop Mart di Indonesia.
