JAKARTA – Bekas Ketua MPR RI sekaligus Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais menyambut baik rencana Joko Widodo (Jokowi) yang ingin melaporkan sejumlah orang yang selama ini ngeyel bahwa ijazahnya palsu ke Polisi.
Menurutnya, jika memang laporan polisi atau upaya hukum itu menjadi jalan keluar Jokowi terbebas dari tuduhan ijazah palsu dari sejumlah kalangan masyarakat sipil, khususnya dari elemen Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), maka hal itu justru yang terbaik menurut Amien Rais.
“Jadi inilah saya kira omongan Jokowi yang memang itu bisa menjadikan penyelesaian yang tuntas, yang cespleng,” kata Amien Rais dalam video monolog di akun Youtube pribadi Amien Rais Official seperti dikutip Holopis.com, Sabtu (19/4/2025).
BACA JUGA
- Jonatan Christie dan Chico Resmi Mundur dari Pelatnas PBSI
- Dari Pertahanan hingga Energi Bersih: Ini Hasil Pertemuan Indonesia–Australia
- Sahabat Mahfud Laporkan Taufiq ke Bareskrim, Ada Apa?
- Jokowi Anggap Meme Buatan Anak ITB Bukti Demokrasi Kebablasan
- Megawati Desak Jokowi Tunjukkan Ijazah Aslinya ke Publik
Menurut keyakinannya, Jokowi adalah aktor dari rusaknya kehidupan di Indonesia selama 2 periode kepemimpinan, sejak 2014-2024 lalu. Begitu juga soal ijazah S1 yang diklaim Jokowi adalah asli keluaran UGM (Universitas Gadjah Mada), Amien Rais masih menyangsikannya.
“Jadi Jokowi yang sudah merusak kehidupan bernegara dan pemerintahan selama 10 tahun akan berani tampil gagah membawa ijazah asli yang katanya disimpan rapih di rumahnya, saya nggak pernah percaya kecuali setelah dibuktikan,” ujarnya.
Jika nantinya Jokowi benar-benar menempuh jalur hukum atas polemik dugaan ijazah palsu tersebut, Amien Rais menilai bahwa itu adalah langkah terakhir secara konstitusional yang dapat digunakan Jokowi untuk menunjukkan ijazah aslinya itu kepada publik.
Sebab kata dia, sejumlah masyarakat khususnya dari TPUA hanya ingin melihat keaslian ijazah asli Jokowi. Dan jika benar asli adanya sesuai dengan putusan pengadilan, maka permasalahan dianggap selesai.
“Jadi sebaiknya Mas Jokowi sesegera mungkin anda memerintahkan sejumlah lawyer atau kuasa hukum yang sudah ditunjuk, untuk segera menyeret para tokoh yang tidak pernah berhenti meminta Jokowi untuk menunjukkan ijazah aslinya,” tegasnya.
Jokowi Ingin Tempuh Jalur Hukum
Sebelumnya diberitakan, bahwa Presiden Republik Indonesia ke-7 Jokowi (Joko Widodo) bersikeras akan tetap melaporkan pihak yang telah memfitnah dirinya soal dugaan ijazah palsu. Pelaporan itu akan tetap dilakukan Jokowi karena dirinya sudah menganggap itu mencemarkan nama baik.
“Saya mempertimbangkan karena ini sudah jadi fitnah di mana-mana, pencemaran nama baik, saya mempertimbangkan untuk melaporkan ini, membawa ini ke ranah hukum,” kata Jokowi dalam pernyataannya, Rabu (16/4).
Kendati demikian, Jokowi enggan mengungkapkan siapa orang yang akan dilaporkannya ke pihak kepolisian atas tuduhan pencemaran nama baik.
“Nanti, biar disiapkan oleh kuasa hukum. Akan kami segera putuskan, nanti kuasa hukum yang akan melihat,” tuturnya.