JAKARTA – Bencana angin kencang melanda sejumlah pemukiman warga yang ada di desa Mondoteko, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, kondisi tersebut dipicu hujan deras dengan intensitas yang lama disertai angin kencang.
“Cuaca tersebut menyebabkan Pohon setinggi kurang lebih 10 meter tumbang,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (18/4).
BACA JUGA
- Longsor di Kabupaten Trenggalek, Enam Orang Dinyatakan Hilang
- Banjir Masih Rendam Sejumlah Wilayah di Jawa Barat
- Longsor di Bandung Barat, Sejumlah Warga Alami Luka
- 19 Orang Hilang di Kabupaten Pegunungan Arfak Hilang Terseret Banjir Bandang, Ini Daftarnya
- 11 Desa di Kabupaten Sidorjo Terendam Banjir
Akibat bencana tersebut, Abdul menjelaskan terdapat satu korban jiwa meninggal dunia pada kejadian ini. Kendati demikian, Abdul tidak menjelaskan lebih lanjut identitas korban meninggal dunia.
“Kerugian Materil diantaranya satu akses jalan dan satu unit sepeda motor terdampak,” imbuhnya.
Abdul menambahkan bahwa BPBD Kabupaten Rembang melakukan asesmen dan pemotongan pohon tumbang pada Kamis (17/4) malam.
“Pohon tumbang sudah di bersihkan, Lalu lintas kembali lancar,” ujarnya.
Kejadian bencana lainnya di kabupaten Rembang yakni banjir dipicu hujan dengan intensitas tinggi pada hari yang sama.
“Kondisi itu mengakibatkan luapan air sungai yang tidak mampu menampung air hujan sehingga membanjiri rumah warga di sekitarnya,” tuturnya.
Lokasi terdampak sebanyak 3 Kecamatan, yakni Kecamatan Rembang, Pamotan dan Sarang. Sebanyak 85 KK terdampak pada kejadian ini.
“Kerugian Materiil tercatat 25 unit rumah terdampak. Kendati demikian kondisi banjir telah surut,” tutupnya.
