MAKASSAR – Jelang Misa Jumat Agung di Gereja Katedral Kota Makassar dijaga ketat Brimob bersenjata lengkap.
Gereja yang berada di Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang itu akan menjadi pusat kegiatan keagamaan umat Katolik di Makassar.
Sejumlah personel dari Brimob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) diterjunkan untuk menjaga keamanan di lokasi tersebut sejak Kamis sore.
BACA JUGA
Komandan Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sulsel, Kompol Mansur, mengatakan, pengamanan dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya.
Langkah awal yang dilakukan oleh aparat adalah sterilisasi area gereja yang dimulai sejak pukul 15.00 Wita.
“Hari ini kita laksanakan pengamanan di Gereja Katedral. Dari awal kita sudah melaksanakan sterilisasi dari jam 15.00 Wita tadi,” kata Mansur saat ditemui, di Gereja Katedral Kamis, (17/4) sore.
Mansur menyebut, sterilisasi dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap hal-hal yang mencurigakan serta memastikan area ibadah aman bagi para jemaat.
Tak hanya di Katedral, pengamanan serupa juga diterapkan di beberapa gereja lainnya di Makassar.
Meski pengamanan terfokus di lokasi-lokasi utama, namun pihak Brimob tetap melakukan pemantauan di gereja lainnya.
“Ada beberapa Gereja yang dilaksanakan sterilisasi. Totalnya lebih dari 10 gereja. Tapi kami tetap pantau gereja lain dalam melaksanakan ibadah,” bebernya.
Untuk mendukung operasi pengamanan ini, tiga unit personel diterjunkan secara khusus ke beberapa titik gereja.
“Personil yang kami libatkan itu ada tiga unit, ada juga di salah satu gereja kita tempatkan,” terangnya.
Salah satu posko utama pengamanan ditempatkan di kompleks Gereja Katedral, sebagai pusat koordinasi.
“Di sini (Gereja Katedral) salah satu posko pengamanan hari ini. Satu tim itu terdiri dari 10 personel,” jelasnya.
Dalam pengamanan, setiap jemaat yang hadir dan membawa barang atau ransel diperiksa sesuai standar operasional prosedur.
“Kami tidak sampaikan, namun setiap jemaat yang masuk membawa tas, kami periksa dan kami pastikan aman dalam rangkaian kegiatan ibadah,”tegasnya.
Langkah ini dilakukan guna memastikan bahwa seluruh rangkaian ibadah berlangsung dengan lancar dan aman.
Sejauh ini, pihak kepolisian belum menemukan indikasi ancaman atau gangguan keamanan yang mengkhawatirkan.
“Sejauh ini di kota Makassar, aman. Tidak ada kejadian apa-apa,” pungkasnya.
