Lawan Timas Indonesia, Timnas China Berpotensi Tersingkir Lebih Awal

JAKARTA – Tim Nasional (Timnas) China menganggap laga kontra Timnas Indonesia merupakan duel hidup mati. Ngeri.

China akan bertandang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta guna melakoni matchday 9 Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 5 Juni mendatang.

Tim Naga sedang tak baik-baik saja. Dua kekalahan beruntun pada laga sebelumnya dari Australia dan Arab Saudi membuat pasukan Branko Ivankovic terjun bebas ke dasar klasemen Grup C dengan torehan enam poin.

Jika kalah dari Indonesia, bisa dipastikan peluang China guna melangkah ke fase selanjutnya terkubur sudah.

Melawan Indonesia jelas bukan perkara mudah, mengingat tuan rumah akan mendapat dukungan langsung dari ribuan pemuja setianya.

Walau pada pertemuan pertama China menang 2-1 di markasnya, namun kali ini Skuad Garuda lebih percaya diri. Kemenangan 1-0 atas Bahrain di laga terakhir membuat armada Patrick Kluivert 100 persen siap mengganyang Tim Naga.

Indonesia yang saat ini bercokol di posisi keempat dengan modal sembilan poin memang butuh suntikan tiga angka demi membuka jalan lolos ke Piala Dunia 2026.

Dilansir Holopis.com dari Media China 163, Rabu (16/4) blak-blakan menyebutkan bahwa Branko Ivankovic dan pasukannya bakal mengarungi duel hidup mati. Bukan tak mungkin, China bakal pulang dengan ratapan kekalahan.

“Laga tandang melawan Timnas Indonesia pada partai berikutnya sudah menjadi pertandingan hidup dan mati,” tulis 163.

“Jika gagal menang, besar kemungkinan mereka akan tersingkir lebih awal, dan pertandingan terakhir melawan Bahrain bisa jadi hanya akan menjadi laga kehormatan,” lanjut ulasan itu.

Branko Ivankovic tengah dalam tekanan, menyusul hasil jeblok dalam dua laga terakhir. Itu berarti, melawan Indonesia harus menang.

“Berupaya semaksimal mungkin untuk menghindari krisis opini publik yang lebih besar jika tim tersingkir lebih cepat,” pungkas 163.