JAKARTA – Ketua Tim Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian Republik Indonesia (Sespim Lemdiklat Polri) Brigjen Pol Suemarno berharap agar pendidikan di lingkungan Polri tidak hanya sekadar meningkatkan jenjang semata.
Jauh lebih dari itu, hal yang paling penting untuk ditingkatkan pada masing-masing insan Bhayangkara adalah kualitas diri dan kepemimpinan yang kuat.
“Pendidikan di Sespim Polri bukan hanya soal formalitas jenjang, tetapi juga pembangunan karakter dan kepemimpinan yang berani mengambil risiko dan mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak,” kata Brigjen Pol Suemarno seperti dikutip Holopis.com.
BACA JUGA
- Polri Sebut Mahasiswi ITB Minta Maaf dan Menyesal
- Kapolda Lampung Tegaskan Polri Sangat Terbuka dengan Kritikan dan Masukan
- Habib Syakur Dukung Polri Hukum Pengunggah Foto Tak Pantas Hasil AI Jokowi – Prabowo
- Teddy Gusnaidi Dukung Proses Hukum Sekar, Mahasiswi ITB Penghina Prabowo-Jokowi
- Tak Ada Ruang Bagi Premanisme di Indonesia
Hal ini disampaikan oleh Suemarno saat berkunjung ke Polres Bangka pada hari Senin 14 April 2025 lalu. Kehadirannya itu dalam rangka untuk memberikan dorongan dari Tim Sespim Lemdiklat Polri agar terjadi transformasi pendidikan dan membangun kepemimpinan Polri yang berbasis inovasi untuk menuju Indonesia Baru.
Diterangkan Suemarno, bahwa pendidikan di lingkungan Polri memang harus terus bertransformasi seiring tantangan zaman. Apalagi inovasi, digitalisasi dan kolaborasi lintas sektor sudah menjadi kunci penting dalam membentuk pemimpin masa depan yang adaptif dan solutif.
Lantas, ia pun menyoroti pentingnya penerapan teknologi dalam sistem pendidikan. Penilaian dan pengelolaan administrasi kini telah menggunakan aplikasi digital, menggantikan sistem manual.
Bahkan kata dia, kegiatan pembelajaran di Sespim telah dirancang untuk memanfaatkan platform daring agar lebih fleksibel dan efisien.
“Transformasi ini penting agar proses belajar-mengajar tetap relevan dengan kebutuhan zaman dan dapat menjangkau lebih luas,” ujarnya.
Sespim juga menargetkan peningkatan kolaborasi dengan dunia industri dan sektor publik. Pendidikan kepolisian diharapkan tidak hanya fokus pada penguasaan teori, tetapi juga diselaraskan dengan kebutuhan dunia kerja nyata.
Sementara itu, Kapolres Bangka AKBP Deddy Dwitiya Putra menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan tim Sespim Lemdiklat Polri.
“Kami menyambut baik program ini dan siap memberikan kontribusi terbaik demi kemajuan pendidikan di tubuh Polri,” ujarnya.
Ia berharap kunjungan Tim Sespim menjadi langkah konkret dalam menyelaraskan sistem pendidikan Polri dengan dinamika sosial, teknologi, dan kebutuhan masa depan, demi membentuk pemimpin-pemimpin Polri yang cerdas, humanis, dan inovatif.