JAKARTA – Wakil Gubernur (Wagub) Daerah Khusus Jakarta, Rano Karno, lakukan peninjauan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Daan Mogot yang pelat lantai tangga hilang di Jakarta Barat, pada Selasa (15/4).
“Saya berterima kasih kepada netizen yang telah memviralkan kondisi JPO ini. Jembatan ini sangat penting untuk menunjang aktivitas warga, khususnya di kawasan Daan Mogot,” ujarnya setelah melalukan peninjauan.
Saat dilakukan peninjauan kondisi pelat jembatan telah diperbaiki.
BACA JUGA
Ia menjelaskan, begitu menerima laporan masyarakat terkait hilangnya pelat lantai tangga, dirinya langsung menginstruksikan Kepala Dinas Bina Marga Jakarta untuk segera melakukan perbaikan. Rano menegaskan, keberadaan JPO Daan Mogot sangat vital bagi mobilitas warga.
“Dari hasil penelusuran, termasuk keterangan saksi, diketahui lantai tangga ini hilang bukan karena kerusakan atau usia pakai, melainkan akibat dicuri atau dibongkar. Memang kawasan ini terbilang rawan,” terangnya.
Supaya kejadian serupa tidak terulang kembali, dirinya telah mengintruksikan
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta untuk rutin melakukan patroli mengawasi JPO di berbagai wilayah. Namun, ia mengakui pengawasan tidak bisa berlangsung selama 24 jam karena keterbatasan personel.
“Karena terbatasnya personel, kami tidak bisa mengawasi 24 jam,” tuturnya.
Ia pun mengimbau warga Jakarta untuk turut menjaga dan mengawasi JPO maupun aset daerah lain di lingkungan masing-masing agar kasus serupa tidak terulang.
“Saya imbau warga Jakarta bersama-sama menjaga JPO dan seluruh aset daerah. Semua fasilitas ini dibangun untuk kepentingan masyarakat. Semoga ini jadi yang terakhir, jangan sampai terulang lagi,” harapnya.
Wagub Rano juga mengingatkan masyarakat agar segera melapor ke Pemprov Daerah Khusus Jakarta bila menemukan tindakan merusak JPO atau fasilitas umum lain melalui berbagai kanal pengaduan yang tersedia.
“Langsung laporkan. Kami punya layanan seperti Cepat Respons Masyarakat, JAKI, atau bisa juga melalui media sosial resmi Pemprov DKI. Saya titip dan minta tolong, mari pelihara JPO kita,” tuturnya.
Selain pengawasan, Wagub Rano mengungkapkan, Pemprov Jakarta akan memasang kamera pengawas (CCTV) di sekitar JPO sebagai bagian dari program bersama Gubernur Pramono Anung, yang menargetkan pemasangan CCTV di 30.000 titik.
“Kami sudah mulai memasang CCTV di taman-taman. Untuk wilayah RT dan RW se-Jakarta yang berjumlah 30.418, pemasangan akan dimulai tahun depan karena masuk dalam anggaran perubahan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondo, mengatakan pihaknya langsung menindaklanjuti laporan hilangnya pelat tangga JPO yang masuk pada 10 April 2025. Tim Dinas Bina Marga segera melakukan survei ke lokasi untuk menginventarisasi kerusakan dan kebutuhan material.
“Kerusakan JPO Daan Mogot meliputi penggantian 15 pelat lantai, perbaikan railing keropos di 8 titik, serta pembersihan cat pada railing tangga dan badan JPO. Perbaikan dikerjakan oleh Tim Satgas Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat, dan Kasatpel Bina Marga Kecamatan Grogol Petamburan pada 13–14 April 2025, tanpa melibatkan vendor,” pungkas Heru.