HolopisJabarRengasdengklok Darurat Sampah, FKUB Desak Pemerintah Ambil Langkah Serius

Rengasdengklok Darurat Sampah, FKUB Desak Pemerintah Ambil Langkah Serius

KARAWANG — Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, kini tengah menghadapi kondisi yang memprihatinkan terkait penumpukan sampah.

Tumpukan sampah terlihat menggunung di berbagai titik, khususnya di area Ruang Terbuka Hijau (RTH), sehingga memicu keresahan warga dan mencemari lingkungan sekitar.

Ketua Forum Karawang Utara Bergerak (FKUB), Angga Dhe Raka, menyatakan bahwa situasi ini sudah sangat mengkhawatirkan dan bahkan layak disebut sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

Tidak ada Topik serupa pekan ini.

Ia menyebut kondisi saat ini sebagai “Rengasdengklok Darurat Sampah” dan mendesak pemerintah serta aparat penegak hukum untuk bertindak tegas.

“Sayangnya, lemahnya pengawasan dan tindakan dari pemerintah membuat kondisi terus memburuk. Kami temukan ada oknum warga yang bukan hanya membuang, tetapi juga membakar sampah di area RTH. Ini jelas melanggar kesepakatan sebelumnya dan merusak lingkungan,” tegas Angga, seperti dikutip Holopis.com, Selasa (15/4).

FKUB berencana melaporkan masalah ini kepada aparat kepolisian agar ada tindakan hukum yang tegas terhadap pelanggaran tersebut.

Selain itu, Angga juga mengungkapkan kekhawatiran soal dugaan praktik pungutan liar berkedok retribusi sampah yang dilakukan oleh pihak tertentu, namun tidak memiliki dasar hukum atau setoran resmi kepada Pemerintah Kabupaten Karawang.

Menanggapi keluhan tersebut, unsur Muspika Kecamatan Rengasdengklok bersama perangkat desa di Rengasdengklok Utara dan Selatan telah turun ke lapangan untuk meninjau lokasi-lokasi yang menjadi titik pembuangan sampah. Meski begitu, langkah ini dinilai belum cukup menyelesaikan akar persoalan.

“Masalah ini harus segera ditangani secara sistematis. Kami mendesak DPRD Karawang membentuk Panitia Khusus (Pansus) guna menginvestigasi dan mencari solusi menyeluruh. Sampah bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga soal kesehatan dan martabat warga,” tutup Angga.

WhasApp Channel

Ikuti akun WhatsApp Channel kami untuk mendapatkan update berita pilihan setiap hari.

Berita Terbaru

Berita Terkait