JAKARTA – Satgas Damai Cartenz mengungkapkan kondisi jenazah para pendulang emas yang menjadi korban pembantaian teroris Papua di Yahukimo, Papua Pegunungan.
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Brigadir Jenderal Faizal Rahmadani menjelaskan, dari 11 jenazah korban yang sudah ditemukan, tidak ditemukan luka akibat tembakan.
“Yang pasti di tubuh korban tidak ditemukan luka bekas tembakan,” kata Faizal Rahmadani dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (15/4).
BACA JUGA
Faizal mengungkapkan, di tubuh jenazah justru ditemukan luka akibat senjata tajam dan senjata tradisional berupa panah.
Dikatakan Faizal, tim Satgas Damai Cartenz hingga saat ini masih mengutamakan pencarian korban yang selamat dan meninggal dalam insiden penyerangan yang dilakukan KKB di kawasan penambangan emas di pedalaman Kabupaten Yahukimo.
Operasi kemanusiaan pencarian korban serangan KKB itu didukung sekitar 500 personel TNI dan Polri serta tiga armada udara, di antaranya dua milik Polri, yakni helikopter dan pesawat yang kini ada di Dekai, Yahukimo.
Faizal menambahkan jumlah korban meninggal akibat serangan KKB diperkirakan bertambah karena penyisiran masih terus dilakukan personel TNI dan Polri.
Penyisiran dilakukan berdasarkan keterangan dari para pendulang yang selamat.
“Mudah-mudahan dengan dilakukannya kembali penyisiran, diharapkan dapat menemukan korban,” ujarnya.