JAKARTA – Gelaran MotoGP Qatar 2025 harus diwarnai insiden mengejutkan. Pembalap Aprilia Racing, Jorge Martin, mengalami kecelakaan hebat pada Lap ke-14 yang membuatnya harus menepi dari lintasan dan dilarikan ke rumah sakit dengan cedera serius.
Dalam insiden tersebut, Martin sang juara dunia bertahan jatuh cukup keras hingga mengalami cedera tulang rusuk parah. Tim Aprilia mengonfirmasi bahwa rider bernomor #1 itu menderita patah tulang rusuk posterior kanan, serta pneumotoraks (kondisi di mana udara terperangkap di antara paru-paru dan dinding dada).
“Jorge Martin mengalami trauma di dada, dalam kondisi sadar, tanpa masalah di anggota tubuh lain. Ditemukan memar di bagian kanan toraks dengan pneumotoraks,” tulis pernyataan resmi tim Aprilia yang dikutip Holopis.com dari laman MotoGP, Selasa (15/4).
BACA JUGA
- Francesco Bagnaia Gagal Total di MotoGP Prancis 2025 : “Ingin Aku Lupakan”
- Fermin Aldeguer Makin “Pede” Usai Raih Podium Perdana di MotoGP Prancis 2025
- Johann Zarco Ukir Sejarah di Le Mans: Kemenangan Bersejarah untuk Prancis dan Honda
- Wurth Resmi Masuk Paddock MotoGP, Dukung Teknisi dengan Perkakas Kelas Dunia
- Nasib Apes Quartararo di MotoGP Prancis: Gagal Finis, Marah ke Marshal, Kena Penalti
Usai pemeriksaan awal di Medical Centre, Martin langsung dibawa ke Rumah Sakit Internasional Hamad untuk dilakukan CT scan lebih lanjut.
Hasilnya mengungkap kondisi yang lebih serius. enam patah tulang pada lengkung posterior rusuk kanan dari tulang ke-1 hingga ke-6. Pemeriksaan lanjutan bahkan memperlihatkan total delapan patah tulang di bagian belakang, serta tiga patah tulang di sisi lateral rusuk.
“Tidak ada cedera traumatis pada otak, leher, maupun organ dalam lainnya. Jorge masih dalam observasi intensif untuk pemulihan pneumotoraksnya,” tambah tim medis Aprilia.
Kabar tersebut tentu mengejutkan dan menyedihkan, terutama mengingat Jorge Martin merupakan salah satu kandidat kuat di musim ini. Massimo Rivola, CEO Aprilia Racing, menyatakan dukungan penuh bagi pembalap andalannya.
“Performa bukan yang utama saat ini. Kami mendoakan yang terbaik untuk Jorge dan akan selalu bersamanya di masa sulit ini,” ujarnya.
Dengan kondisi ini, keikutsertaan Jorge Martin dalam beberapa seri balapan selanjutnya masih diragukan. Tim akan terus memantau perkembangannya dan memberikan pembaruan kepada publik.