JAKARTA – Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan sebanyak 130 peserta dinyatakan lolos seleksi sebagai calon Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1446 Hijriah di tingkat pusat.
Direktur Bina Haji Musta’in Ahmad menuturkan, pengumuman seleksi tersebut telah disampaikan melalui WhatsApp Blast ke nomor telepon seluler (ponsel) masing-masing peserta.
“Hari ini kami umumkan hasil seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi 1446 H atau 2025 M. Total ada 130 peserta yang dinyatakan lolos sebagai calon petugas,” ujarnya dalam keterangan resmi, seperti dikutip Holopis.com, Senin (14/4).
BACA JUGA
- Jelang Puncak Haji, Jemaah Diimbau Batasi Aktivitas Fisik dan Umrah Sunah
- PPIH Arab Saudi Komitmen Beri yang Terbaik Saat Masa Transisi Sistem Layanan Haji
- Jamaah Haji Terpisah dari Keluarga? Ini Prosedur Penggabungannya
- PPIH Janji Satukan Kembali Jamaah yang Terpisah dengan Keluarga di Mekkah
- Kasus ISPA Melonjak, Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspada
Kendati demikian, Musta’in menekankan, bahwa 130 peserta calon petugas haji tersebut masih harus lolos Bimbingan Teknis (Bimtek) Calon Petugas untuk bisa ditetapkan sebagai petugas haji.
“Jika lolos bimtek, maka mereka akan ditetapkan sebagai petugas yang berangkat ke Arab Saudi,” papar Musta’in.
Adapun Bimtek calon petugas haji 2025, akan berlangsung selama tujuh hari di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, mulai tanggal 14 hingga 20 April mendatang.
Sebelumnya diberitakan, Indonesia menerima alokasi kuota petugas haji sebanyak 2.210 petugas, atau 1 persen dari total kuota jemaah haji yang sebanyak 221.000 orang. sebanyak 2.210.
Dengan adanya tambahan ini, kuota petugas haji 2025 bertambah menjadi 4.420 orang.
“Kita dapat alokasi tambahan sebesar 1 persen lagi, atau 2.210. Ini akan kita optimalkan untuk memberikan layanan terbaik ke jemaah haji,” sebut Menag Nasaruddin Umar, Minggu (13/4).