JAKARTA – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) secara resmi meluncurkan program “Dari Air Jadi Kebaikan”. Program ini merupakan inisiatif untuk mengajak masyarakat untuk mengadopsi gaya hidup berkelanjutan dengan memanfaatkan Water Refill Station secara gratis yang tersedia di berbagai titik layanan Transjakarta.
Kepala Departemen Sekretaris Perusahaan dan Humas PT TransJakarta, Ayu Wardhani mengatakan, program ini mengutamakan keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengurangan sampah plastik.
“Melalui program kami mengajak pelanggan untuk mengurangi sampah plastik seperti botol air mineral, kami mengajak pelanggan untuk mengisi ulang air minum secara gratis dengan membawa tumbler pribadi,” kata Ayu dalam paparannya yang dikutip Holopis.com, Senin (14/4/2025).
Tidak ada Topik serupa pekan ini.
Selain itu, pelanggan juga dapat berkontribusi dalam aksi sosial melalui QR Code donasi yang bekerjasama dengan
Kita Bisa, CarbonEthics, dan BAZNAS Provinsi Daerah Khusus Jakarta, yang terhubung dengan berbagai inisiatif seperti bantuan bagi anak-anak stunting, program penghijauan melalui penanaman mangrove, serta bantu wujudkan mimpi teman disabilitas.
Sebuah inovasi yang menggabungkan kemudahan layanan, gaya hidup berkelanjutan, dan kepedulian sosial hadir melalui platform “Dari Air Jadi Kebaikan”.
“Inisiatif ini hadir dengan empat misi utama yang bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi pelanggan Transjakarta dan lingkungan sekitar,” tuturnya.
Water Refill Station Gratis lanjutnya telah berada di tujuh titik layanan Transjakarta yaitu Halte CSW, Halte Bundaran Senayan, Halte Senayan Bank DKI, Halte Karet, Halte Dukuh Atas, Halte Tosari, dan Halte M.H. Thamrin.
Fasilitas ini memberikan akses mudah dan higienis bagi pelanggan untuk mengisi kembali air minum mereka, sejalan dengan keyakinan bahwa kenyamanan dan kebermanfaatan dapat berjalan beriringan.
“Lebih dari sekadar penyediaan air minum gratis, platform ini aktif mendorong gaya hidup berkelanjutan dengan mengajak seluruh pelanggan untuk membawa tumbler pribadi. Langkah sederhana ini diharapkan dapat menjadi kontribusi nyata dalam upaya mengurangi limbah plastik sekali pakai,” imbuhnya.
Dikatakan Ayu, bahwa program “Dari Air Jadi Kebaikan” juga membuka ruang partisipasi sosial yang inklusif. Setiap pelanggan yang memanfaatkan water refill station memiliki kesempatan untuk berbagi kebaikan melalui kolaborasi dengan KitaBisa, CarbonEthics, dan Baznas Bazis Provinsi Daerah Khusus Jakarta dengan memindai QR Code yang tersedia di setiap station, pelanggan dapat berdonasi untuk mendukungberbagai program penting, mulai dari bantuan stunting, pelestarian mangrove, hingga bantuan bagi penyandang disabilitas.
“Inisiatif ini juga menjadi bukti nyata partisipasi aktif dari sektor swasta. Apresiasi tinggi diberikan kepada ParagonCorp atas kontribusi berharganya dalam penyediaan water refill station di berbagai halte Transjakarta. Kemitraan ini tidak hanya meningkatkan kemudahan bagi pengguna transportasi publik, tetapi juga memperkuat komitmen terhadap gaya hidup yang lebih berkelanjutan.
“Program ‘Dari Air Jadi Kebaikan’ adalah wujud komitmen kami untuk terus berinovasi dalam memberikan layanan terbaik sekaligus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan,” tutupnya.
