More
    HolopisHajiAlhamdulillah, Indonesia Akhirnya Dapat Tambahan Kuota Petugas Haji

    Alhamdulillah, Indonesia Akhirnya Dapat Tambahan Kuota Petugas Haji

    JAKARTA – Langkah Kementerian Agama (Kemenag) dalam mengupayakan tambahan kuota petugas haji dari Pemerintah Arab Saudi akhirnya membuahkan hasil positif.

    Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menyampaikan bahwa Pemerintah Arab Saudi akhirnya menambah kuota petugas haji Indonesia, dan kuota tambahan tersebut kini sudah terintegrasi dalam sistem e-Hajj.

    “Saya sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi atas perkenannya memberikan tambahan kuota petugas haji Indonesia,” ujar Menag dalam keterangan resmi yang dikutip Holopis.com, Senin (14/4).

    Sebelumnya, Indonesia hanya memperoleh jatah petugas haji sebesar 1 persen dari total kuota jemaah haji yang mencapai 221.000 orang, yakni sebanyak 2.210 petugas.

    Namun berkat lobi dan upaya Kemenag, pemerintah berhasil memperoleh alokasi tambahan sebesar 1 persen lagi atau 2.210 petugas tambahan. Tambahan ini diharapkan dapat memperkuat pelayanan kepada jemaah haji Indonesia.

    Menag yang juga menjabat sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal itu menambahkan bahwa pihaknya telah menginformasikan pentingnya penambahan petugas kepada otoritas Arab Saudi sejak awal.

    Menurutnya, para petugas ini berperan langsung dalam memberikan bantuan dan pelayanan kepada jemaah, yang pada akhirnya juga akan mendukung kerja para petugas haji di Saudi.

    “Secara psikologis, ini juga akan memudahkan jemaah karena tidak terkendala masalah komunikasi dan perbedaan budaya,” ujarnya.

    Sementara itu, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, menyebutkan bahwa pihaknya akan segera menempatkan tambahan kuota ini pada berbagai sektor layanan yang membutuhkan.

    Sebagai ilustrasi, jumlah petugas yang mendampingi jemaah dalam kelompok terbang (kloter) saat ini hanya tiga orang per kloter, padahal normalnya lima orang.

    “Petugas kloter tentu akan kita tambah. Demikian juga untuk petugas non kloter, baik untuk layanan bimbingan ibadah, akomodasi, konsumsi, transportasi di Arab Saudi, dan layanan lainnya,” jelas Hilman dari Arab Saudi.

    Ia menambahkan bahwa saat ini hasil seleksi petugas untuk kuota awal sudah diumumkan. Selanjutnya, pelatihan teknis atau Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dijadwalkan berlangsung pada 14 hingga 20 April 2025.

    “Petugas yang masuk kuota tambahan ini akan segera kita proses agar mereka juga bisa segera mengikuti Bimtek Petugas Haji,” pungkasnya.

    WhasApp Channel

    Ikuti akun WhatsApp Channel kami untuk mendapatkan update berita pilihan setiap hari.

    Berita Terbaru

    Berita Terkait