JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto kembali melanjutkan kunjungan kerjanya setelah merampungkan kegiatannya di Doha, Qatar.
Presiden Prabowo Subianto bersama rombongan pun bertolak menuju Amman, Kerajaan Yordania Hasyimiyah, Minggu (13/4). Kepala Negara beserta delegasi terbatas lepas landas dari Bandar Udara (Bandara) Internasional Hammad, Doha, Qatar sekitar pukul 15.00 waktu setempat.
Presiden Prabowo meninggalkan Doha setelah menggelar sejumlah agenda penting, termasuk pertemuan bilateral dengan Emir Qatar, Sheikh Tamim Bin Hamad Al-Thani. Selain itu, kedua pemimpin juga menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang Dialog Strategis antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Qatar.
BACA JUGA
- Prabowo Ajak Negara Islam Setop Diskusi, Saatnya Bergerak Bebaskan Palestina
- Prabowo Ajak Parlemen Negara Islam Bersatu Hadapi Tantangan Global
- Presiden Prabowo Bangga Pertemanannya dengan Sultan Brunei Berlangsung Awet
- Presiden Prabowo dan Sultan Bolkiah Sepakat Perkuat Kerja Sama Strategis
- Presiden Prabowo Berharap Kepemimpinan Paus Leo Jadi Jembatan Menuju Perdamaian
“Saya kira pertemuan sangat baik, produktif. Kita sepakat untuk segera tingkatkan kerja sama. Beliau akan invest dengan Danantara, suatu dana bersama. Beliau commit dua miliar dolar (Amerika Serikat). Saya kira bagus ini tindak lanjut dan beliau sangat antusias,” kata Presiden Prabowo.
Kunjungan Presiden Prabowo ke Yordania dijadwalkan akan mencakup pertemuan dengan Raja Abdullah II bin Al-Hussein, serta pembahasan penguatan kerja sama bilateral di berbagai bidang.
Kunjungan ini juga merupakan bagian dari upaya diplomasi aktif Presiden Prabowo di kawasan Timur Tengah untuk memperkuat hubungan strategis Indonesia dengan negara-negara mitra, serta membuka peluang kerja sama konkret yang saling menguntungkan bagi kedua pihak.