JAKARTA – Setelah absen di tiga seri pembuka MotoGP 2025, Jorge Martin akhirnya kembali ke lintasan. Balapan di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar, Senin (14/4) dini hari WIB, akan menjadi momen comeback bagi sang juara bertahan.
Martin mengalami cedera pergelangan tangan akibat kecelakaan sebelum seri perdana di Thailand. Cedera itu memaksanya naik meja operasi dan menepi cukup lama dari persaingan MotoGP musim ini.
Kini membela Aprilia Racing, Martin mengakui bahwa dirinya belum sepenuhnya siap untuk bertarung di level tertinggi. Ia menegaskan tidak ingin memaksakan diri demi hasil instan, dan lebih memilih fokus pada pemulihan dan adaptasi dengan motor barunya.
BACA JUGA
- Johann Zarco Ukir Sejarah di Le Mans: Kemenangan Bersejarah untuk Prancis dan Honda
- Wurth Resmi Masuk Paddock MotoGP, Dukung Teknisi dengan Perkakas Kelas Dunia
- Nasib Apes Quartararo di MotoGP Prancis: Gagal Finis, Marah ke Marshal, Kena Penalti
- Usai Drama MotoGP Prancis 2025, Marc Marquez Masih Kukuh di Puncak Klasemen
- Efek Aksi Marc Marquez di Amerika: MotoGP Teken Aturan Start Baru
“Memeriksa kondisi saya adalah hal yang paling penting. Saya bahkan belum tahu bagaimana saya akan tampil di MotoGP,” ujar Martin kepada Marca dikutip Holopis.com, Minggu (13/4).
Meski sudah kembali berlatih dari bersepeda, gym, hingga berenang Martin mengakui bahwa kondisi fisik di luar lintasan sangat berbeda dengan tuntutan saat menunggangi motor MotoGP.
“MotoGP berbeda. Jadi langkah pertama saya adalah mengecek kondisi saya di atas motor. Dari situ baru saya bisa berkembang,” tambahnya.
Fokus Bangun Kembali: Motor Baru, Tim Baru, Target Baru
Martin kini berada di lingkungan baru bersama Aprilia, setelah sebelumnya membela Ducati Pramac. Ia menyadari bahwa semua hal harus dimulai dari nol dengan motor baru, ritme baru, dan target yang realistis.
“Saya harus membangun banyak hal dari awal. Sabar saja, sedikit demi sedikit,” tuturnya bijak.
MotoGP Qatar 2025 menjadi panggung pertama Jorge Martin musim ini. Tanpa beban besar, Martin fokus untuk mengenali kembali tubuhnya, menyesuaikan dengan motor, dan mengembalikan mental juara dalam waktu yang tepat.