JAKARTA – Bencana banjir kembali merendam ratusan rumah warga yang ada di Kabuapten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan pada Jumat (11/4).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, hujan lebat di wilayah hulu selama empat jam menyebabkan Sungai Larompong meluap.
“Kondisi tersebut akhirnya merendam dua kecamatan di Kabupaten Luwu,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (12/4).
BACA JUGA
- Longsor di Kabupaten Trenggalek, Enam Orang Dinyatakan Hilang
- Banjir Masih Rendam Sejumlah Wilayah di Jawa Barat
- Longsor di Bandung Barat, Sejumlah Warga Alami Luka
- 19 Orang Hilang di Kabupaten Pegunungan Arfak Hilang Terseret Banjir Bandang, Ini Daftarnya
- 11 Desa di Kabupaten Sidorjo Terendam Banjir
Abdul menjelaskan, bencana banjir menyebabkan setidaknya sebanyak 100 unit rumah terendam dan seluas lima hektar sawah terdampak.
“Banjir dengan tinggi muka air mencapai 60 sentimeter sempat merendam rumah warga. Kondisi mutakhir saat ini banjir berangsur surut,” tukasnya.
Abdul kemudian mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi basah. Dimana langkah antisipasi dengan mengikuti informasi prakiraan cuaca harian dari instansi terkait secara berkala, membersihkan saluran drainase maupun daerah aliran sungai (DAS) dan mempersiapkan tas siaga bencana.
“Jika hujan lebat terjadi lebih dari satu jam dan menghalangi jarak pandang kurang dari 100 meter, masyarakat yang tinggal di dekat (DAS) maupun area perbukitan atau lereng dapat melakukan evakuasi sementara ke tempat yang lebih aman,” imbaunya.