JAKARTA – Bencana banjir merendam sejumlah pemukiman warga yang tersebar di sejumlah Kabupaten yang ada di Provisi Gorontalo semenjak beberapa hari yang lalu.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, bencana banjir salah satunya melanda Kecamatan Suwawa Selatan, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo pada Jumat (11/4).
“Sebanyak 62 unit rumah terdampak peristiwa ini,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (12/4).
BACA JUGA
- Longsor di Kabupaten Trenggalek, Enam Orang Dinyatakan Hilang
- Banjir Masih Rendam Sejumlah Wilayah di Jawa Barat
- Longsor di Bandung Barat, Sejumlah Warga Alami Luka
- 19 Orang Hilang di Kabupaten Pegunungan Arfak Hilang Terseret Banjir Bandang, Ini Daftarnya
- 11 Desa di Kabupaten Sidorjo Terendam Banjir
Kendati demikian, Abdul memastikan, banjir telah surut dan BPBD bersama masyarakat melakukan pembersihan material lumpur pascabanjir.
Kejadian serupa terjadi di Kabupaten Pohuwato. Hujan lebat yang terjadi pada Jumat (11/4) menyebabkan banjir di Kecamatan Buntulia.
“Peristiwa ini menyebabkan satu unit rumah rusak berat dan 36 unit rumah lainnya terdampak,” ujarnya.
Abdul menyebut bahwa BPBD Kabupaten Pohuwato mendistribusikan air bersih, bantuan peralatan kebersihan serta logistik permakanan kepada warga terdampak.
“Untuk kondisi banjir telah surut dan petugas bersama warga melakukan pembersihan di titik-titik saluran air maupun daerah aliran sungai bersama masyarakat setempat,” tukasnya.
Masih di wilayah Provinsi Gorontalo, hujan lebat menyebabkan Sungai Desa Harapan meluap dan merendam tiga kecamatan di Kabupaten Boalemo, Jumat (11/4).
Akibat banjir tersebut menyebabkan setidaknya sebanyak 477 unit rumah, delapan ekor ternak, empat fasilitas ibadah, satu fasilitas kesehatan, tiga fasilitas pendidikan dan dua fasilitas umum terdampak serta satu jembatan putus.
“BPBD Kabupaten Boalemo melaporkan sebagian wilayah masih tergenang air dengan ketinggian muka air sekitar 30 sentimeter,” tutupnya.