HolopisEkobiz10 Saham Ini Nyebur ke Zona Merah Kala IHSG Melemah

10 Saham Ini Nyebur ke Zona Merah Kala IHSG Melemah

JAKARTA – Pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 3,82 persen ke level 6.262,226 pada pekan perdagangan 8–11 April 2025 turut menyeret sejumlah saham ke zona merah.

Bursa Efek Indonesia (BEI) pun mencatat penurunan harga yang cukup tajam pada beberapa emiten selama periode sepekan terakhir, yakni pada tanggal 8–11 April 2025.

Berdasarkan data BEI yang dikutip Holopis.com, Sabtu (12/4), saham PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI) mengalami koreksi terdalam, dengan penurunan sebesar 37,45 persen dari Rp2.390 menjadi Rp1.495 per saham.

Di posisi kedua, saham PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) anjlok 29,47 persen, dari Rp95 menjadi Rp67 per lembar. Penurunan serupa dialami PT Grand House Mulia Tbk (HOMI), yang merosot 28,67 persen dari Rp286 menjadi Rp204 per saham.

Saham PT MD Pictures Tbk (FILM) turut mencatat pelemahan signifikan sebesar 28,52 persen, dari harga Rp2.840 menjadi Rp2.030. Sementara itu, PT Steadfast Marine Tbk (SAFE) terkoreksi 26,36 persen, turun dari Rp220 ke Rp162.

Tekanan juga dialami saham PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK) yang turun 22,94 persen dalam sepekan. Disusul oleh PT Jakarta Kyoei Steel Works Tbk (JKSW) yang melemah 22,31 persen.

Saham PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) pun tak luput dari koreksi, dengan penurunan sebesar 21,95 persen, dari Rp420 menjadi Rp328.

Sementara itu, dua saham lainnya yang masuk daftar penurunan tertajam adalah PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) dan PT NFC Indonesia Tbk (NFCX), masing-masing turun 19,74 persen dan 19,65 persen.

WhasApp Channel

Ikuti akun WhatsApp Channel kami untuk mendapatkan update berita pilihan setiap hari.

Berita Terbaru

Berita Terkait