JAKARTA – Kejuaraan Dunia MotoGP 2025 belum sampai separuh jalan, namun panasnya rumor bursa pembalap mulai terasa. Dan salah satu nama yang jadi sorotan adalah Pedro Acosta, bintang muda yang kini membela Red Bull KTM Factory Racing.
Performa luar biasanya musim ini—ditambah status sebagai Juara Dunia Moto3 2021 dan Moto2 2023 membuatnya jadi incaran banyak tim besar.
Yang terbaru, Pertamina Enduro VR46 Racing Team disebut-sebut tertarik mendatangkan pembalap berjuluk “El Tiburon de Mazarron” itu.
BACA JUGA
- Two Wheels for Life Siapkan Acara Spektakuler di MotoGP Inggris 2025
- MotoGP Inggris 2025: Siapa Pembalap yang Taklukkan Ronde Panas di Negeri Ratu Elizabeth?
- MotoGP Inggris 2025 Segera Dimulai! Ini Jadwal Lengkap dan Persaingan Klasemen Terkini
- Marc Marquez : Tak Ada Lagi Sirkuit yang Menakutkan di MotoGP 2025
- Ini Deretan Nama Pembalap MotoGP yang Dirumorkan Pindah Tim di 2026
Isu ini mencuat di sela-sela Grand Prix Qatar, saat Valentino Rossi, pemilik VR46 sekaligus legenda hidup MotoGP, angkat bicara soal kemungkinan merekrut Acosta.
“Saya sangat menyukai Acosta. Ia pembalap yang fantastis. Ia masih sangat muda dan memiliki talenta yang luar biasa,” ungkap Rossi dikutip Holopis.com dari laman MotoGP, Sabtu (12/4).
Meski penuh pujian, The Doctor tak gegabah bicara soal perekrutan. Ia menegaskan bahwa VR46 masih sangat puas dengan duo mereka saat ini: Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio.
“Kami telah tumbuh bersama Franco dan Diggia. Jadi, untuk sekarang, kami fokus pada mereka. Kita lihat nanti,” tambahnya.
Sementara itu, Acosta sendiri menegaskan bahwa komitmennya tetap pada KTM, setidaknya hingga kontraknya berakhir pada 2026. Dalam pernyataannya setelah GP Amerika, ia menyampaikan bahwa ia masih percaya dengan proyek KTM.
“Saya datang ke KTM dengan mimpi yang jelas, dan mimpi itu masih ada. Kami tahu itu tidak mudah, tapi ini bagian dari permainan,” ucapnya.
Meski belum meraih kemenangan perdana di MotoGP, lima podium dalam empat seri pembuka adalah bukti bahwa Acosta bukan sekadar “bintang masa depan”—dia adalah ancaman nyata di lintasan hari ini.
Pertanyaannya kini: akankah KTM bisa mempertahankan berlian mudanya? Atau akankah Acosta tergoda proyek ambisius VR46?