Truk Gagal Menanjak di Perlintasan Rel, Pegawai Puskesmas di Karawang Tewas Tertabrak

KARAWANG – Kecelakaan tragis terjadi di perlintasan rel kereta api Kampung Warungkebon, Desa Purwasari, Karawang, Rabu (9/4) pagi. Sebuah truk bermuatan bata hebel mengalami gagal menanjak di tanjakan perlintasan, lalu meluncur mundur dan menabrak tiga sepeda motor serta sebuah mobil di belakangnya.

Insiden tersebut menewaskan Nasmi (40), seorang pegawai Puskesmas Purwasari yang tengah dalam perjalanan pulang usai menjalani tugas malam.

Nasmi meninggal di lokasi kejadian setelah motor yang ditumpanginya bersama sang suami terseret dan tergencet truk sejauh beberapa meter. Sementara suaminya, Anang Fakhiri, mengalami luka berat dan patah tulang di bagian kaki akibat terlindas ban truk.

Menurut kesaksian warga sekitar, truk yang dikemudikan Damu Setiawan sempat mencoba melintasi rel kereta api yang berada di jalur menanjak. Namun, diduga karena kelebihan muatan, kendaraan tersebut kehilangan tenaga dan mundur tak terkendali.

“Truk sempat berhenti sebentar di atas rel, lalu mendadak mundur kencang. Dua motor sempat menghindar, tapi satu motor yang ditumpangi korban langsung tergencet dan terseret,” ujar Dasim Maulana (46), saksi mata di lokasi kejadian, seperti dikutip Holopis.com.

Truk baru berhenti setelah menabrak sebuah kios dan rumah warga di pinggir jalan. Proses evakuasi korban berlangsung cukup lama karena petugas dan warga harus terlebih dahulu menurunkan muatan truk untuk bisa mengangkat badan kendaraan.

Sumiyati, tetangga korban, mengaku tidak menyangka kejadian naas ini menimpa Nasmi yang baru saja dijemput suaminya usai bertugas.

“Saya masih sempat melihat Bu Nasmi pagi tadi. Tidak menyangka kabar selanjutnya adalah dia meninggal karena kecelakaan,” katanya haru.

Kasat Lantas Polres Karawang, AKP Abdurohman Hidayat, membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab pasti kecelakaan serta mengevaluasi kelayakan kendaraan yang terlibat.