JAKARTA – Tampil ciamik bersama Timnas Indonesia U-17, Mathew Baker mendapat pujian setinggi langit dari klubnya Melbourne City U-18, Australia.
Seperti diketahui, bek sayap tak banyak bicara itu menjadi salah satu aktor penting di balik kesuksesan Garuda Muda mengamankan satu tempat di Piala Dunia U-17 2025 pada November mendatang.
Dua kemenangan yang diraih pasukan Nova Arianto di Grup C Piala Asia U-17 2025 membuat Indonesia tak hanya melangkah ke babak perempat final melainkan juga lolos ke Piala Dunia U-17.
Tidak ada Topik serupa pekan ini.
Di matchday 1, Garuda Muda membuat kejutan dengan mengalahkan tim kuat Korea Selatan 1-0. Kemudian, pada laga kedua, Indonesia melibas Yaman dengan skor telak 4-1.
Meski tak menyumbang sebiji gol pun, namun Mathew Baker berkontribusi besar di balik kedigdayaan Garuda Muda.
Pemain bertahan yang masih berusia 15 tahun itu tak tergantikan sepanjang laga dan aksinya yang memesona membuat Indonesia bukan hanya kokoh dalam bertahan tapi juga sangat menakutkan saat membangun serangan.
Aksi memukau Mathew Baker membuat banyak pihak terpesona, juga timnya di Negara Kanguru. Merespons performa sang wonderkid, klubnya Melbourne City U-18 kontan memberikan sanjungan.
Lewat laman resmi klub, klubnya Melbourne City U-18 menulis,”Mathew Baker telah berperan penting bagi Timnas Indonesia U-17, membantu tim mengamankan ke Piala Dunia U-17 2025 setelah dua kemenangan mengesankan”.
“Baker telah bermain di setiap menit turnamen sejauh ini, dimulai dengan kemenangan 1-0 atas Korea Selatan U-17, diikuti dengan kemenangan telak 4-1 melawan Yaman U-17,” imbuh Melbourne City.
Pada laga terakhir Grup C kontra Afghanistan pada Kamis (10/4), besar kemungkinan Nova Arianto akan menurunkan pemain lapis kedua.
Itu berarti, pilar kunci seperti Mathew Baker akan diistirahatkan agar bisa tampil bugar pada laga selanjutnya.
Sebelum memutuskan bergabung dengan Timnas Indonesia U-17, federasi sepak bola Australia sempat memanggil pemain muda berbakat itu guna mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Australia U-17.
Mathew Baker memang memiliki darah Australia – Indonesia, dimana ibunya berasal dari Medan, Sumatera Utara.