JAKARTA – Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ternyata turut membahas kebijakan tarif masuk yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Ketua MPR RI Ahmad Muzani menjelaskan, pembahasan yang didiskusikan termasuk pemberlakuan tarif Trump ke Indonesia senilai 32 persen. Dimana percakapan itu bermula dari pengalaman Megawati Soekarnputri semasa menjabat sebagai Presiden ke-5 RI.
“Ibu Megawati lebih banyak berbicara tentang pengalaman beliau sebagai presiden ketika menghadapi situasi yang tidak gampang dalam pemulihan ekonomi nasional karena Pak Prabowo juga bicara tentang berbagai macam problem dan tantangan global yang sekarang ini mengemuka,” kata Ahmad Muzani dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (9/4).
BACA JUGA
- Prabowo Teken Sejumlah Keppres, Disebut Penting Bagi Bangsa dan Negara
- Prabowo Harap Vajiralongkorn Mau Berkunjung ke Indonesia
- Foto : Momen Presiden Prabowo Bertemu Raja dan Ratu Thailand
- Donald Trump Ciut Tak Berani Hukum Rusia Karena Tak Berdamai dengan Ukraina
- Prabowo dan PM Thailand Sepakat Perangi TPPO, Indonesia Berhasil Pulangkan Korban
“Utamanya akibat dari kebijakan Presiden Donald Trump berkaitan dengan pengenaan tarif yang digunakan untuk produk-produk Indonesia terhadap ekspor di Amerika dan banyak negara-negara yang juga terkena,” sambungnya.
Dari hasil percakapan tersebut, Muzani menjelaskan bahwa Presiden Prabowo dan Megawati sepakat untuk menjadikan momentum bagi produk Indonesia untuk bangkit.
“Keduanya sepakat bahwa ini harus dijadikan momentum untuk melakukan kebangkitan bagi produk-produk Indonesia karena menggunakan produk impor itu juga barangkali juga akan makin mahal, maka hanya produk-produk tertentu saja yang mungkin akan terus dilakukan impor,” jelasnya.
Muzani juga menjelaskan bahwa kedua belah pihak sepakat bahwa sudah waktunya produk Indonesia menjadi tuan rumah di negeri Indonesia.
“Maka cintailah produk-produk Indonesia. Itulah beberapa hal yang dibicarakan oleh kedua pemimpin di dalam pertemuan hampir satu setengah jam, yang saya dapatkan dari penjelasan Pak Prabowo kepada kami,” jelasnya.