JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuannya dengan Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA), Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), turut serta membahas sejumlah isu strategis, termasuk diantaranya adalah upaya menciptakan perdamaian di kawasan Timur Tengah, khususnya konflik di Gaza Palestina.
Seperti yang telah diketahui bersama, bahwa Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden MBZ di Istana Qasr Al Shatie, Abu Dhabi, pada Rabu (9/4).
Presiden Prabowo menyampaikan bahwa dirinya secara khusus berkonsultasi dengan Presiden MBZ mengenai dinamika geopolitik terkini di kawasan.
BACA JUGA
- Prabowo Teken Sejumlah Keppres, Disebut Penting Bagi Bangsa dan Negara
- Prabowo Harap Vajiralongkorn Mau Berkunjung ke Indonesia
- Foto : Momen Presiden Prabowo Bertemu Raja dan Ratu Thailand
- Prabowo dan PM Thailand Sepakat Perangi TPPO, Indonesia Berhasil Pulangkan Korban
- Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Israel Malah Lanjut Perluas Serangan
Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya dialog antarnegara untuk mencari jalan keluar damai atas konflik yang terus berkepanjangan.
“Saya konsultasi tentunya dengan berbagai perkembangan geopolitik. Kita ingin mendapat masukan, pemikiran-pemikiran, pandangan-pandangan para pemimpin di kawasan ini. Tentunya kita semua berpikir bagaimana kita bisa membantu penyelesaian masalah konflik di kawasan ini, di Gaza, dan sekitarnya,” ujar Presiden Prabowo, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia terus berkomitmen untuk menciptakan solusi damai melalui pendekatan diplomatik. Oleh karena itu, komunikasi dan konsultasi intensif dengan para pemimpin dunia menjadi sangat penting.
“Kita ingin mencari upaya-upaya perdamaian, dan untuk itu kita harus saling konsultasi untuk dapat masukan yang lebih baik,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa Presiden MBZ turut menyampaikan niatnya untuk kembali berkunjung ke Indonesia. Presiden Prabowo pun menyambut baik rencana kunjungan tersebut.
“Beliau mengatakan beliau ingin ke Jakarta, saya bilang setiap saat kita terima dengan baik,” tutur Presiden.
Pertemuan antara kedua pemimpin negara sahabat ini makin memperkuat hubungan bilateral Indonesia–PEA yang telah lama terjalin erat, serta menunjukkan peran aktif Indonesia dalam diplomasi perdamaian global.