JAKARTA – Bencana banjir merendam sejumlah pemukiman warga yang adai Kota Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat sejak beberapa waktu lalu.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
“Genangan air muncul di Kelurahan Nae dan Kelurahan Ule,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (9/4).
BACA JUGA
Abdul menjelaskan bahwa bencana banjir tersebut menyebabkan ratusan warga terdampak bencana banjir.
“Total 94 kepala keluarga atau 325 jiwa terdampak,” imbuhnya.
Abdul menjelaskan, respons cepat dilakukan oleh BPBD Kota Bima bersama TNI, Polri, dan perangkat kelurahan, termasuk penyebaran informasi dini dan upaya evakuasi.
Abdul memastikan bahwa kondisi air telah surut sepenuhnya dan warga mulai melakukan pembersihan rumah dan lingkungan dibantu relawan.
Melihat situasi ini, Abdul menegaskan pentingnya kesiapsiagaan dan kewaspadaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana yang masih mungkin terjadi dalam beberapa waktu ke depan.
“Masyarakat dihimbau untuk memantau informasi resmi dari instansi terkait, serta segera melapor ke aparat jika terjadi tanda-tanda bencana. Siapkan tas siaga bencana dan utamakan keselamatan,” imbaunya.
