JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menanggapi tagar Indonesia Gelap yang belakangan ini makin sering bermunculan di media sosial.
Dalam kegiatannya di Jakarta pada Selasa (8/4), Prabowo mengaku heran ketika Indonesia Gelap kerap digaungkan tanpa melihat lebih jelas kondisi Indonesia pada saat ini.
“Saya juga heran, ada orang yang mengatakan Indonesia gelap,” kata Presiden Prabowo dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com.
BACA JUGA
- Prabowo Teken Sejumlah Keppres, Disebut Penting Bagi Bangsa dan Negara
- Prabowo Harap Vajiralongkorn Mau Berkunjung ke Indonesia
- Foto : Momen Presiden Prabowo Bertemu Raja dan Ratu Thailand
- Prabowo dan PM Thailand Sepakat Perangi TPPO, Indonesia Berhasil Pulangkan Korban
- Prabowo Perkuat Kerja Sama Bilateral Indonesia-Thailand
Prabowo menganggap, meski itu adalah hak berpendapat seseorang, hal tersebut dianggap berbeda dengan kondisi Indonesia yang dianggapnya justru ‘cerah’.
“Kalau dia memang merasa gelap ya itu hak dia Tapi, kalau saya bangun pagi, saya lihat Indonesia cerah,” tukasnya.
“Kalau saya ketemu petani, petani gembira. Harga pangan, peningkatan hasil mereka naik secara drastis, produksi naik secara drastis. Kita potong semua regulasi yang enggak benar, kita sederhanakan,” tuturnya.
Presiden pun kembali menegaskan bahwa dirinya tidak akan terlalu lama terlarut dengan sikap pesimisme tersebut dan memilih tetap melangkah maju dalam menjalankan pemerintahan.
“Saya sih tidak akan melarang orang untuk selalu memandang dengan kegelapan. Kalau ada orang yang mau lihat gelap, gelap, gelap, gelap. Monggo. Tapi, kalau saya lihat saya optimis, saya bangga sekarang jadi Presiden Republik Indonesia,” tegasnya.
Presiden Prabowo bahkan menekankan, dirinya tidak akan tunduk dengan upaya segelintir oknum yang tidak senang dengan kepemimpinannya. Yang pasti, dirinya akan terus berusaha memberikan kesejahteraan kepada mayoritas warga Indonesia yang sudah memilihnya.
“Kekayaan kita akan kita kuasai, akan kita kelola untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat. Mungkin banyak kecewa, tapi dibandingkan dengan ratusan juta rakyat kita yang akan merasa bahagia ya itu tugasnya pemerintah,” ungkapnya.
“Rakyat yang punya hak, kedaulatan di tangan rakyat. Kami dipilih rakyat, kau suka tidak suka ya ini pilihan rakyat, iya kan. Inilah kita yang dipilih rakyat,” sambungnya.