JAKARTA – Dinas Perhubungan Daerah Khusus Jakarta akan sediakan transportasi lanjutan di tujuh terminal di Jakarta. Penyediaan tersebut untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan, transportasi lanjutan itu disediakan agar masyarakat yang kembali dari mudik (pembalik) tidak kesulitan mencari angkutan setelah tiba di tujuh terminal utama tersebut.
Adapun tujuh terminal tersebut yakni Terminal Terpadu Pulogebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres Terminal Tanjung Priok, Terminal Muara Angke, Terminal Grogol, dan Terminal Lebak Bulus.
Tidak ada Topik serupa pekan ini.
“Sehingga mereka tidak perlu menunggu lama di terminal. (Begitu tiba di terminal) langsung berpindah apakah itu ke Transjakarta, Metrotrans, Minitrans atau angkutan reguler lainnya yang ada di terminal-terminal,” terang Syafrin seperti dikutip Holopis, Selasa (8/4).
Menurut Syafrin, berdasarkan hasil pemantauan banyak pembalik yang turun di luar terminal karena khawatir tidak ada angkutan lanjutan. Syafrin menegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan angkutan umum saat tiba di terminal Jakarta
“Kami sudah siapkan angkutan lanjutan di sana tersedia layanan Transjakarta, BRT dan lainnya ada, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” ujarnya.
Di sisi lain Syafrin mengklaim tidak ada puncak arus balik ekstrem pada Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025. Pasalnya kata Syafrin, pemerintah telah mengumumkan memperpanjang sistem work from anywhere (WFA) atau bekerja dari mana saja bagi aparatur sipil negara (ASN) yang mudik.
Dengan begitu, ASN yang mudik dapat secara leluasa memilih waktu untuk balik ke Jakarta.
“Alhamdulillah pemerintah mengumumkan ada perpanjangan untuk Work from anywhere (WFA) pada tanggal 8 April besok artinya untuk puncak arus mudik dan arus balik ini terdistribusi normal pada waktu yang sudah diperpanjang,” tutupnya.
