HolopisPolhukamPresiden Prabowo Tepis Anggapan Dipaksa Gunakan orang Titipan Jokowi di Kabinet

Presiden Prabowo Tepis Anggapan Dipaksa Gunakan orang Titipan Jokowi di Kabinet

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan filosofi yang digunakannya untuk merekrut para pembantunya di Kabinet Merah Putih.

Dimana Prabowo menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah melihat perbedaan gender untuk menempati posisi strategis di pemerintahan.

“Jadi saya berpegang kepada filosofi the right man on the right place, the right man and the right women on the right place. Jangan the right man aja,” ucap Presiden Prabowo pada Selasa (8/4).

Prabowo pun memastikan dirinya tidak pernah melihat latar belakang seseorang untuk membantunya menjalankan pemerintahan.

“Jadi kalau ada yang baik, ada yang andal seperti pilot pesawat kita ga perlu tanya pilotnya itu agamanya apa,asalnya darimana, ortunya siapa dia bisa bawa penerbangan dengan baik. Keselamatan ratusan orang di tangan dia ya untuk apa diganti?” tuturnya.

Oleh karena itu, Prabowo kemudian menepis bahwa dirinya terpaksa menggunakan orang-orang lama atau titipan dari Presiden terdahulu, Jokowi.

“Jadi kalau saya dituduh makai orang-orang lama, ga ada. Saya hanya pakai orang-orang yang mampu. Mampu untuk bekerja, untuk rakyat,” tegasnya.

“Bekerja untuk bangsa dan negara. Kalau dia mampu dan mau, kita harus manfaatkan,” tandasnya.

WhasApp Channel

Ikuti akun WhatsApp Channel kami untuk mendapatkan update berita pilihan setiap hari.

Berita Terbaru

Berita Terkait