JAKARTA – Setelah 19 hari penuh kemeriahan, perhelatan Jakarta Lebaran Fair (JLF) 2025 resmi ditutup pada Minggu (6/4) malam di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat.
Suasana penutupan berlangsung semarak, diwarnai dengan pertunjukan musik dan pesta kembang api yang menyihir ribuan pengunjung.
Marketing Director JIEXPO, Ralph Scheunemann, memimpin langsung seremoni penutupan. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara meski cuaca sempat tidak bersahabat.
“Kami sangat bersyukur gelaran Jakarta Lebaran Fair tahun ini berjalan dengan aman dan lancar. Meski cuaca sering tidak mendukung, masyarakat tetap datang dan antusias,” ujar Ralph dalam keteranagannya yang dikutip Holopis.com.
Tahun ini, JLF diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai sektor, di mana lebih dari 60 persen merupakan pelaku UMKM swasta dan pemerintah. Ralph mengapresiasi kontribusi besar UMKM yang tak hanya menyemarakkan acara, tapi juga menyerap tenaga kerja lokal.
“Terima kasih sebesar-besarnya untuk seluruh peserta Jakarta Lebaran Fair yang sudah ikut memeriahkan event ini. Kontribusinya luar biasa,” tuturnya.
Malam penutupan pun mencapai puncaknya saat pesta kembang api dimulai. Selama tujuh menit, langit Jakarta disulap menjadi panggung cahaya yang menawan, membuat para pengunjung bersorak dan sibuk mengabadikan momen lewat ponsel masing-masing.
Tak hanya pesta kembang api, penampilan musik dari band Wijaya 80 yang digawangi Ardhito Pramono, Erikson Jayanto, dan Hezky Joe, sukses menghidupkan suasana. Disusul dengan penampilan band Narra yang menjadi penutup manis dari rangkaian hiburan malam itu.
Sebagai penutup, Ralph juga mengungkapkan bahwa JIEXPO kini tengah bersiap menyambut event besar berikutnya, yaitu Jakarta Fair Kemayoran yang akan digelar pada 12 Juni – 13 Juli 2025.
“Tenant sudah 95–98 persen terisi. Akan ada tambahan porsi untuk UMKM dan total peserta bisa mendekati 2.500 stan,” jelas Ralph optimistis.